BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung akan melakukan antisipasi timbulnya tumpukan sampah pada saat pelaksanaan pawai Pembangunan 2023.
DLH Belitung mengerahkan petugasnya secara “all out” demi membersihkan tumpukan sampah yang masyarakat hasilkan saat menyaksikan jalannya pelaksanaan pawai pembangunan 2023.
Pawai pembangunan di Kabupaten Belitung akan berlangsung, Selasa (31/10) besok. Dapat dipastikan masyarakat akan berbondong-bondong menyaksikan agenda pawai tahunan tersebut.
Kepala DLH Belitung, Yasa mengatakan, mereka akan mengerahkan seluruh petugas kebersihan. Hal ini untuk membersihkan sampah di rute pawai.
“Kami mengerahkan seluruh personil petugas kebersihan dan truk sampah yang kita punya untuk antisipasi timbunan sampah,” jelasnya.
Menurut Yasa, pada saat pawai pembangunan 2022 lalu jumlah tumpukan sampah mencapai 12,5 ton.
Ia memprediksi, tumpukan sampah saat pawai 2023 nanti akan sama seperti tahun lalu. Meskipun, ia berharap jumlah produksi sampah pada acara pawai tahun ini menurun.
“Perkiraan tidak akan jauh berbeda, mudah-mudahan bisa berkurang, walaupun kemungkinannya kecil,” sebutnya.
Oleh karena itu, mereka sudah mengatur sistem kerja petugas kebersihan. Ia pun berharap pada pukul 17.00 WIB acara sudah selesai, agar petugas kebersihan tidak bekerja sampai larut malam.
“Setelah rombongan peserta pawai atau karnaval berakhir, maka tim kebersihan langsung bergerak. Kami bagi menjadi empat wilayah, jadi biar cepat selesai,” terangnya.
Ia mengimbau, masyarakat dan pedagang, agar bijak dengan sampahnya masing-masing. Mereka ia harapkan menyediakan plastik kecil untuk menampung sementara bekas makanan dan minuman mereka.
“Kami harapkan agar sampah tidak dibuang sembarangan siapkan kantong plastik kalau perlu bawa wadah atau botol minuman dari rumah jadi tidak menyisakan sampah,” ungkapnya. (Adoy)