BelitongToday, Tanjungpandan – Sebuah lahan kering seluas kurang lebih 500 meter di jalan Air Saga, Tanjungpandan atau tepatnya di sebelah hotel Bahamas Belitung mengalami kebakaran, Selasa (276) siang.
“Kami menerima laporan peristiwa kebakaran hutan dan lahan kering di jalan Air Saga sebelah hotel Bahamas pada pukul 10.45 WIB,” kata Danru Piket Damkar BPBD Belitung, Riko Pribadi kepada BelitongToday, Selasa (27/6).
Setelah laporan adanya kejadian kebakaran lahan dan hutan tersebut tim Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Belitung langsung menuju lokasi untuk memadamkan api.
“Kami langsung melakukan pemadaman dan penyemprotan dan dalam kurun waktu 30 menit api berhasil kami padamkan,” ujarnya.
Pihaknya belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab terbakarnya lahan kering tersebut.
“Belum dapat kami pastikan penyebabnya,” kata Riko singkat.
Adapun kendala yang ia hadapi di lapangan adalah kendaraan mobil tidak bisa menuju titik lokasi kebakaran lahan karena tertutup pagar.
“Sehingga kami hanya melakukan penyemprotan menggunakan mesin robin dan memadamkan menggunakan ranting pohon,” paparnya.
Jangan Buang Puntung Sembarangan
Ia mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan karena telah memasuki musim kemarau.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan dan membuang puntung rokok secara sembarangan. Karena, ada kekhawatiran api meluas sehingga menyebabkan kebakaran,” pesannya.
Kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem dan menyebabkan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan. Dampak lainnya dari asap yang timbul dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan Asma. Selain itu, timbul juga Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Penyakit Jantung serta iritasi pada mata, tenggorokan dan hidung. Kabut asap dari kebakaran hutan juga dapat mengganggu bidang transportasi, khususnya transportasi penerbangan.
Tersebarnya asap dan emisi gas Karbondioksida dan gas-gas lain ke udara juga akan berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim. Kebakaran hutan mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air di saat musim hujan. Hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir. Selain itu, kebakaran hutan dan lahan juga mengakibatkan berkurangnya sumber air bersih dan bencana kekeringan, karena tidak ada lagi pohon untuk menampung cadangan air. (Nazriel)