Home / Belitong Environment

Minggu, 10 September 2023 - 18:55 WIB

Lestarikan Budaya, Ratusan Masyarakat Belitung Timur Ikuti Lomba “Nirok”

Suasana kegiatan lomba tradisional khas Belitung Timur yakni

Suasana kegiatan lomba tradisional khas Belitung Timur yakni "Nirok" di Simpang Renggiang, Belitung Timur.

BelitongToday, Simpang Renggiang – Ratusan warga di Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur, mendatangi Sungai Aik Linggang, Minggu (10/9). Mereka beramai-ramai ke Sungai Aik Linggang untuk mengikuti Lomba Nirok, yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan.

Nirok sendiri merupakan salah satu budaya masyarakat Belitung Timur khususnya yang tinggal di pedesaan. Kegiatan berlangsung setiap musim kemarau panjang antara bulan Agustus dan September.

Nirok merupakan cara tradisional masyarakat untuk mengambil ikan air tawar di sungai atau rawa-rawa yang kegiatannya berlangsung secara berkelompok.

Dalam kegiatan tersebut masyarakat menggunakan “tirok” atau semacam tongkat kayu tajam berdiameter kurang lebih 1 centimeter dengan ukuran panjang bervariasi sekitar 2 sampai 4 meter.

Baca Juga  Dishub Belitung Gelar Kerja Bakti, Bersihkan Kawasan Pelabuhan Tanjung Batu

Pada bagian pangkal tongkat, terpasang mata tombak dari logam, biasanya merupakan besi putih yang runcing dan tajam.

Selain itu, tradisi “nirok” adalah acara sakral sehingga pelaksanaannya mulai dengan tahapan yang cukup panjang dan terdapat aturan-aturan untuk dipatuhi.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan, Fezzi Uktolseja, mengatakan lomba “nirok” bertujuan untuk melestarikan kebudayaan yang ada di masyarakat Belitung Timur.

“Kami dari PDI Perjuangan berusaha untuk melaksanakan lomba yang melestarikan kebudayaan ataupun muatan lokal yang ada di masyarakat. Satu di antaranya adalah lomba yang hari ini pesertanya lebih dari seratus orang,” kata Fezzi kepada BelitongToday.

Baca Juga  Gempa Guncang Cianjur lagi, Kali ini 3,4 Magnitudo

Fezzi yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur berharap dengan adanya lomba tersebut masyarakat, khususnya generasi muda, dapat mengetahui dan melestarikan kebudayaan.

“Selain itu ikan hasil tangkapan dari lomba nirok tersebut juga langsung dimasak oleh pihak panitia sebagai makan siang bersama. Untuk meningkatkan kekeluargaan antar masyarakat,” harapnya. (Mario)

Share :

Baca Juga

Belitong Environment

H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah, Mulai Terjadi Peningkatan Volume Sampah di Pasar Tanjungpandan
Kemarau

Belitong Environment

Antisipasi Karhutla, DLH Belitung Imbau Masyarakat Tidak Bakar Sampah Selama Kemarau
Bogor

Belitong Environment

Breaking News! Gempa Bumi Guncang Bogor dan Tangerang
kebakaran Lahan Gambut

Belitong Environment

Lahan Gambut Keciput Terbakar Hebat, Damkar BPBD Belitung Berjibaku Selama Enam Jam Padamkan Api

Belitong Economic and Business

Aktivitas Tambang Timah Ilegal Berkurang, DLH Belitung Berharap Pencemaran Sungai Menurun
Damkar Belitung

Belitong Environment

Karhutla di Bicong, Damkar BPBD Belitung Habiskan Tiga Jam untuk Padamkan Api
SMKN 1 Tanjungpandan

Belitong Environment

Gali Potensi dan Manfaat Lingkungan, Siswa SMKN 1 Tanjungpandan Kunjungi HKm Seberang Bersatu dan Batu Mentas
Desa Terong Belitung

Belitong Environment

Sandiaga Uno Tanam Mangrove di Desa Terong Belitung