Home / Belitong Environment

Selasa, 11 April 2023 - 10:38 WIB

Lahan Seluas Dua Hektar di Keciput Terbakar, Damkar Berjibaku Padamkan Api

Damkar BPBD Belitung memadamkan api yang menghanguskan lahan kering di sekitar Hotel Santika, Desa Keciput, Sijuk, Selasa (11/4) dini hari.

Damkar BPBD Belitung memadamkan api yang menghanguskan lahan kering di sekitar Hotel Santika, Desa Keciput, Sijuk, Selasa (11/4) dini hari.

BelitongToday, Sijuk – Sebuah lahan seluas dua hektare di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, terbakar. Lahan yang berada di dekat Hotel Santika tersebut terbakar pada pukul 01.30 WIB.

Tim Damkar BPBD Belitung langsung menuju lokasi kejadian kebakaran setelah menerima laporan dari, Purnadi, petugas keamanan Hotel Santika.

Petugas Damkar BPBD Belitung berusaha memadamkan api yang menghanguskan lahan tersebut. Alhasil, pada pukul 02.57 WIB api baru berhasil dipadamkan.

Dalam upaya pemadaman tersebut tim Damkar BPBD Belitung menurunkan sebanyak dua unit kendaraan.

“Jarak tempuh ke lokasi kejadian kurang lebih 18 kilometer dan kendala di lapangan nihil,” jelasnya.

Baca Juga  Gali Potensi dan Manfaat Lingkungan, Siswa SMKN 1 Tanjungpandan Kunjungi HKm Seberang Bersatu dan Batu Mentas

Kebakaran hutan dan lahan bukan kali ini saja terjadi di Daerah Sumatera. Panasnya cuaca di daerah Kabupaten Belitung akhir-akhir ini, akan membuat rumput dan ilalang yang mengering sangat mudah terbakar.

Namun demikian, kebakaran lahan di Belitung pada April ini menjadi yang pertama pada tahun 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Belitung mencatat sebanyak sembilan kejadian kebakaran kawasan hutan dan lahan selama bulan Februari 2021.

“Selama Februari 2021 kami mencatat sebanyak sembilan kali kejadian kebakaran di kawasan hutan dan lahan,” kata Plh. Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto saat itu. 

Menurut dia, sembilan kejadian kebakaran tersebut terdiri dari delapan kejadian kebakaran lahan kering dan satu kejadian kebakaran rumah penduduk.

Baca Juga  Masyarakat Dusun Teluk Dalam Keluhkan Asap dan Bau Pekat Dampak Kebakaran TPA, BPBD Belitung Bakal Uji Kualitas Udara

Ia menambahkan meningkatnya peristiwa kebakaran lahan di daerah itu karena kondisi cuaca sudah memasuki musim kemarau.

“Kendati sekarang cukup sulit memprediksi cuaca apakah sudah memasuki kemarau apa belum, misalnya BMKG mengeluarkan rilis berawan, namun kenyataannya cuaca kita panas terik,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk sama-sama peduli dalam mencegah terjadinya kebakaran dengan tidak menyalakan api, membakar sampah sembarangan bahkan membuka lahan pertanian dengan cara dibakar.

“Termasuk membuang puntung rokok ke lahan kering itu juga apinya bisa memicu terjadinya kebakaran,” ujar Hendri. (Nazriel/Rel)

Share :

Baca Juga

Banjir Tanjungpandan

Belitong Environment

Hujan Intensitas Lebat Guyur Tanjungpandan, Empat Kelurahan Terendam Banjir

Belitong Environment

Triwulan I 2024, Volume Sampah di Belitung Capai 4.617 Ton
Hari Kesiapsiagaan Bencana

Belitong Environment

Belitung Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, Wabup Belitung: Semua Harus Saling Peduli

Belitong Environment

Masuki Fase Peralihan Musim, BPBD Belitung Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Belitong Environment

Warga Sempat Keluhkan Bau Busuk, Hasil Uji Kualitas Udara di Badau Masih Aman
aktivitas Tambang

Belitong Economic and Business

Satpol PP Belitung Tertibkan Aktivitas TI di Kolong PDAM Air Serkuk, Amankan Sejumlah Peralatan Tambang

Belitong Economic and Business

Cuaca Ekstrem Ganggu Produksi Cabai di Belitung
BMKG Belitung

Belitong Environment

Prediksi Cuaca BMKG, Belitung Berpotensi Dilanda Hujan pada Siang Hari