Netizen Maha Tahu
Sudut pandang kedua, berasal dari warga yang melintas. Karena kejadian kebakaran di dekat pom bensin Air Merbau itu bukan kali pertama, tentu warga sudah menduga bahwa minibus tersebut berisi jerigen bensin yang baru diisi. Beberapa warga di lokasi sempat mengabadikan kejadian tersebut melalui kamera handphone miliknya. Beberapa lainnya memperingatkan warga atau pengendara yang melintas untuk menjaga jarak karena khawatir ada ledakan. Hal ini, tak ayal menjadikan area tersebut dihinggapi kemacetan sementara. Biasa lah, warga +62 memang lebih sering salah fokus. Alih-alih membantu dengan membukakan jalan untuk pemadam kebakaran, warga malah berkerumun menyaksikan kebakaran tersebut. Gak aneh.
Sudut pandang ketiga, adalah warganet atau netizen. Tentu, setelah rekan-rekannya yang berada di sekitar lokasi kejadian merekam dan mempostingnya di sosial media, warganet bereaksi. Komentar-komentar dari “Ya Allah, mudah-mudahan tidak ada apa-apa” sampai “bukannya tarawih malah ngerit”, muncul dari mulut netizen yang maha tahu. Sialnya, banyak justru warganet yang melihat postingan tersebut malah mendekati lokasi kejadian dan membuat jalan semakin macet. Ini juga tentu membuat kerja Pemadam Kebakaran semakin berat.