Home / Belitong Environment

Sabtu, 15 April 2023 - 13:13 WIB

Cuaca di Belitung Akhir-akhir Ini Panas Menyengat, Ternyata Ini Penyebabnya

Forecaster Stasiun Meteorologi HAS Hanandjoeddin Belitung, Salsa Nur Aqilla menjelaskan kondisi penyebab terjadinya cuaca panas di Belitung akhir-akhir ini kepada jurnalis BelitongToday ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/4) kemarin.

Forecaster Stasiun Meteorologi HAS Hanandjoeddin Belitung, Salsa Nur Aqilla menjelaskan kondisi penyebab terjadinya cuaca panas di Belitung akhir-akhir ini kepada jurnalis BelitongToday ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/4) kemarin.

BelitongToday, Tanjungpandan – Kondisi cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini melanda wilayah Kabupaten Belitung. Tidak sedikit masyarakat yang mengeluh dengan kondisi cuaca yang panas menyengat terutama pada waktu siang hari.

Hal ini juga tidak terlepas dengan santernya pemberitaan paparan sinar UV matahari yang melanda wilayah Indonesia.

BelitongToday mencoba mengkonfirmasi penyebab kondisi cuaca panas yang melanda Belitung belakangan ini kepada Prakirawan cuaca di Stasiun Meteorologi H. AS Hanandjoeddin Belitung.

Ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/4) Forecaster Stasiun Meteorologi H. AS Hanandjoeddin Belitung, Salsa Nur Aqilla menjelaskan kondisi cuaca panas yang melanda Belitung karena sejumlah faktor. Menurut dia, salah satunya adalah kondisi adalah perputaran angin.

“Pengaruhnya bisa dari pesisirnya sendiri kan ada angin laut dan angin darat. Dari perputaran itu, karena kita di daerah pesisir panasnya bisa berlebih,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, penyebab lainnya bisa karena Belitung dekat dengan ekuator.

Baca Juga  TNI/Polri dan KEK Tanjung Kelayang Sinergi Padamkan Karhutla

“Daerah kita (Belitung, red) lebih dekat dengan daerah ekuator sehingga lebih dekat ke matahari,” terangnya.

Masa Peralihan Musim

Ia menambahkan, kondisi ini juga karena bulan ini merupakan masa peralihan dari musim hujan ke kemarau.

“Jadi perubahan itu sangat signifikan, bisa pagi cerah kemudian berawan. Tapi tiba-tiba siang hari bisa hujan, hujannya itu intensitasnya dari sedang hingga lebat,” bebernya

Ia menjelaskan, akibat peralihan cuaca tersebut menyebabkan kondisi cuaca tidak menentu (anomali).

“Akhirnya terjadi cuaca ekstrem, akhir-akhir ini di awal April itu curah hujannya lumayan tinggi. Tapi untuk tahun ini curah hujan yang paling tinggi itu ada di bulan Maret, karena hampir setiap hari terjadi hujan,” sebutnya.

Ia menjelaskan, kondisi cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan terjadinya angin kencang.

“Angin kencang sendiri bisa menyebabkan ada pohon tumbang atau juga kadang ada hujan disertai petir. Petir sendiri bisa menyambar ke bangunan,” jelasnya.

Baca Juga  Kawasan Pesisir Juru Seberang Rusak Dihajar TI Ilegal, Kades: Kami Sudah Berikan Imbauan Kepada Penambang

Ia pun menambahkan, Belitung tidak memiliki potensi terjadinya gelombang tsunami karena jauh dari lempengan.

“Akan tetapi, berdasarkan data dari tahun 2022-2023 di wilayah Belitung Timur dekat laut daerah Manggar itu ada potensinya, tetapi tidak terlalu signifikan. Belum ada penelitian lebih lanjut jadi potensinya belum diketahui seberapa besar,” imbuhnya.

Pihaknya memperkirakan, kondisi cuaca pada saat Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah Belitung akan sama seperti kondisi cuaca sepekan terakhir.

“Untuk lebaran mungkin cuacanya mirip seperti sekarang, karena masih masa peralihan bisa jadi hujan atau besoknya bisa panas. Untuk info lebih lanjut, masyarakat bisa cek ke aplikasi Info BMKG. Mungkin lebih khusus cari di wilayah Belitung dan Belitung Timur pada aplikasi tersebut,” tutupnya. (Ferdy)

Share :

Baca Juga

kebakaran Lahan Gambut

Belitong Environment

Lahan Gambut Keciput Terbakar Hebat, Damkar BPBD Belitung Berjibaku Selama Enam Jam Padamkan Api
Bangka Belitung

Belitong Environment

Fakta Keistimewaan Bangka Belitung, Sumber Timah Dunia

Belitong Environment

DLH Belitung Catat Timbunan Sampah Capai 32 ton Perhari
KEK Tanjung Kelayang

Belitong Environment

TNI/Polri dan KEK Tanjung Kelayang Sinergi Padamkan Karhutla

Belitong Environment

Tuan Rumah Pertemuan WOA 2022, Ridwan Berharap Babel Jadi Contoh Pengelolaan Lingkungan Laut

Belitong Economic and Business

Aktivitas Tambang Timah Ilegal Berkurang, DLH Belitung Berharap Pencemaran Sungai Menurun
puting beliung Rumah Warga

Belitong Environment

BREAKING NEWS! Puting Beliung Terjang Rumah Warga di Air Kelubi, Warga Dengar Suara Gemuruh
Lingkungan belitung

Belitong Environment

Puncak Acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Belitung Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik