BelitongToday, Manggar – Pemilik Diskotik HW Club di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Rudy Akong tetap berjuang dalam mengurus legalitas perizinan kegiatan usaha yang ia jalankan.
Hal ini demi memperjuangkan nasib puluhan karyawan diskotek tersebut. Ia berharap, pemerintah daerah bisa berlaku adil dalam menertibkan usaha Tempat Hiburan Malam (THM).
“Banyak usaha hiburan malam seperti warkop remang-remang di Desa Gantung, Padang, dan Lalang. Tapi tidak pernah ada penertiban maupun dipertanyakan izin usahanya,” ucap Rudy.
Ia menjelaskan, pihaknya merasakan ada kecemburuan terhadap THM lain di wilayah Belitung Timur yang tidak ada penertiban oleh pemerintah daerah.
“Sebenarnya kami ada rasa kecemburuan sosial, yang sudah nyata usaha mereka ilegal kenapa masih ada pembiaran selama bertahun-tahun. Sedangkan kita benar-benar berusaha secara legal dan bayar pajak malah dihalang-halangi,” kata Rudy.

Rudy menjelaskan, izin pengajuan usaha bar HW Club saat ini telah ia proses. Namun, dalam perjalanan izin mereka mengalami kendala lantaran Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk pertanian.
“Pengajuan izin bar ini sedang dalam proses tapi terhalang di masalah tata ruang yang peruntukannya itu untuk ketahanan pangan. Tapi kalau kita lihat di lapangan tidak pernah ada usaha atau kegiatan ketahanan pangan di tempat itu,” jelasnya.
Ia meminta solusi, kepada pemerintah daerah agar tempat hiburan malam itu bisa terus berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Apalagi saat ini HW Club memiliki puluhan karyawan yang perlu mendapat gaji setiap bulan.
“Tolong pemerintah daerah, beri kami kebijakan untuk berusaha secara legal. Jangan HW club dihambat tapi warkop mirang yang jelas-jelas itu di hutan lindung malah jadi tempat prostitusi. Juga, mereka jualan minuman keras kalian biarkan begitu saja,” ujarnya.
Ia berharap, masalah tersebut bisa selesai dengan baik sehingga usahanya bisa berjalan lancar dan membuka banyak lapangan pekerjaan di Beltim.
“Kami sebagai pemilik usaha minta kemudahan kepada pemda untuk berinvestasi secara legal sehingga dapat berkontribusi untuk perekonomian di Beltim,” pungkasnya. (Mario)