BelitongToday, Manggar – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Kabupaten Belitung Timur, menggelar operasi pasar murah bersubsidi.
Sebanyak 4.000 paket sembako habis terjual. Paket sembako tersebut terdiri dari beras premium 20 kilogram, gula premium 5 kilogram. Lalu, minyak goreng premium 6 liter, dan tepung terigu dua kilogram. Paket sembako tersebut dijual dengan harga Rp233.200
Kepala Bidang Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Fajri Jagahitam mengatakan Pemprov Babel mensubsidi kurang lebih 50 persen untuk setiap paket sembako.
Anggaran subsidi berasal dari dana insentif daerah dari pemerintah pusat.
“Kita menyalurkan tindak lanjut dana insentif daerah dari Pemerintah Pusat ke Provinsi Babel. Di mana kita mendapatkan Rp14 miliar, untuk membeli bahan pokok bagi warga yang terdampak inflasi,” ungkap Fajri saat Operasi Pasar murah Bersubsidi di Pantai Nyiur Melambai, Desa Lalang, Kecamatan Manggar, (6/9).
Anggaran dari insentif pengendalian inflasi itu selanjutnya dipergunakan untuk mensubsidi sembako. Namun jumlah paket sembako untuk tiap Kabupaten/Kota di Provinsi Babel berbeda-beda.
“Khusus untuk Kabupaten Beltim karena merupakan kbupaten terujung dan berhasil mengendalian inflasi. Maka kita kasih lebih banyak, yakni 4.000 paket,” kata Fajri.
Sementara itu, Bupati Beltim Burhanudin berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu pemerintah mengendalikan inflasi di daerah. Terutama di Kabupaten Belitung Timur. Apalagi saat ini menurutnya harga-harga barang kebutuhan dan bahan bakar minyak naik.
“Ini komitmen kita untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh harga bahan kebutuhan dengan harga terjangkau. Sekaligus juga untuk mengendalikan inflasi. Untuk itu kita sangat berterima kasih dengan Pemerintah Provinsi dan BI,” kata Aan, sapaan akrab Burhanudin. (Mario)