Home / Belitong Economic and Business

Rabu, 22 Februari 2023 - 19:25 WIB

DKPP Belitung Gelar Rapat Pembahasan Pengawasan Ayam Pedaging

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, menggelar rapat pertemuan tentang penyediaan, peredaran dan pengawasan ayam pedaging, Selasa (21/2) kemarin.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, menggelar rapat pertemuan tentang penyediaan, peredaran dan pengawasan ayam pedaging, Selasa (21/2) kemarin.

BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, menggelar rapat pertemuan tentang penyediaan, peredaran dan pengawasan ayam pedaging.

Rapat tersebut berlangsung di kantor DKPP Belitung, Selasa (21/2) kemarin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly menjelaskan dasar hukum kegiatan tersebut adalah Permentan Nomor 32 tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras Pedaging dan Telur Konsumsi.

Selanjutnya adalah Permendagri Nomor 524 tanggal 19 Juli 2019 tentang Pengendalian Ketersediaan Pangan Daerah.

Berdasarkan surat Bupati Belitung Nomor 520 pada 18 Oktober 2019 tentang Pengendalian Ketersediaan Pangan Daerah.

Baca Juga  Update Capaian Vaksinasi Covid-19 di Belitung, 54.410 Orang Sudah Dapatkan Vaksin Booster

“Sesuai dasar hukum pemerintah berkewajiban untuk mengatur penyediaan, peredaran dan pengawasan ayam ras pedaging dan telor konsumsi,” jelasnya.

Adapun jumlah bibit ayam (DOC) yang masuk sebanyak 392.000 ekor bulan dan jumlah peternak mandiri ada 167 peternak.

Kemudian pemotongan ayam 7.000 ekor per hari perlunya kesepakatan terkait permasalahan ini sehingga tidak ada yang dirugikan.

“DOC perusahaan maksimal 50 persen dan peternak mandiri minimal 50 persen DOC dan ayam beku yang masuk, ke depan harus ada rekomendasi dari Dinas Ketahanan pangan,” paparnya.

Baca Juga  Bupati Beltim Minta Kepala OPD Mahir Melobi Pemerintah Pusat untuk Percepatan Pembangunan

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan pangan dan pertanian, Suparman mengatakan bahwa jumlah kebutuhan DOC tiap bulan sekitar 393.000 ekor.

“Belum adanya keseimbangan masalah harga dari peternak dan penjual di pasar sehingga merugikan peternak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan terkait jumlah DOC tersebut tidak boleh lebih dari 50 persen.

“Saya harap peternak mandiri di Belitung tidak mati dengan keberadaan perusahaan, semua peredaran ayam harus ada rekomendasi dari dinas baik pengadaan ayam beku maupun lainnya,” imbuhnya. (Mg2)

Share :

Baca Juga

Belitong Economic and Business

Dinas Perikanan Belitung Gelar Bazar Ikan Murah, Firdaus Zamri Turun Langsung Melayani Pembeli

Belitong Economic and Business

Bulog Belitung Perkuat Stok, Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
Foresta Lestari Dwikarya

Belitong Economic and Business

Warga Kembali Geruduk Kantor Foresta Lestari Dwikarya, Situasi Sempat Memanas, Sejumlah Kaca Kantor Pecah Dilempari Massa
Penumpang Pangkal Pinang

Belitong Economic and Business

H-6 Idul Fitri 1444 Hijiriah, 128 Penumpang Bertolak ke Pangkal Pinang
Tanjungpendam Belitung

Belitong Economic and Business

Masih Jadi Destinasi Favorit, Sebanyak 436.700 Orang Kunjungi Pantai Tanjungpendam Sepanjang 2022, Ramai di Akhir Pekan

Belitong Economic and Business

Baznas Kabupaten Beltim Minim Pembayaran Zakat

Belitong Economic and Business

Stok Beras Bulog Belitung Capai 221 Ton, Dipastikan Aman Sampai Akhir Tahun

Belitong Economic and Business

Beredar Video Masyarakat Tebang Pohon Sawit Foresta Lestari Dwikarya, Singgung Nama Bupati Belitung