BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung (DKPP) menargetkan dapat mempertahankan zero atau tidak adanya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi di tahun 2025.
“Kita tetap waspada dan berupaya agar tidak ada hewan yang terserang PMK,” kata Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly ditemui di ruang kerjanya, Jumat 31 Januari 2024.
Menurutnya, pada 2024 lalu kasus PMK di Belitung zero atau tidak ada. Meskipun pada 2023 lalu ada sekitar 8-10 hewan yang terserang wabah PMK.
Destika menejelaskan, upaya yang dilakukan saat ini adalah vaksinasi kepada ratusan ekor sapi.
Sapi yang divaksin tersebut, Destika melanjutkan, tersebar di sejumlah wilayah baik di Kecamatan Membalong, Sijuk, maupun Badau.
“Targetnya ada 500 ekor sapi yang divaksin dan kita sudah memvaksinasi sebanyak 502 ekor sapi,” paparnya.
Ia berharap, dengan vaksinasi ini dapat mencegah penyebaran wabah PMK di Belitung.
Pihaknya juga memperketat keluar masuk hewan ternak di Belitung demi mengantisipasi wabah PMK.
“Kita juga imbau para peternak agar menjaga kebersihan kandang dalam mengantisipasi wabah PMK,” paparnya. (Nazriel)