Home / Belitong Humanities

Jumat, 21 April 2023 - 15:04 WIB

Gema Takbir Berkumandang, Warga Muhammadiyah Belitung Khusyuk Laksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijiriah

Warga Muhammadiyah di Tanjungpandan, Belitung menggelar Shalat Idul Fitri 1444 Hijiriah bertempat di Masjid Abdul Hadi, jalan Munir, Desa Air Saga, Tanjungpandan, Belitung, Jumat (21/4) pagi.

Warga Muhammadiyah di Tanjungpandan, Belitung menggelar Shalat Idul Fitri 1444 Hijiriah bertempat di Masjid Abdul Hadi, jalan Munir, Desa Air Saga, Tanjungpandan, Belitung, Jumat (21/4) pagi.

BelitongToday, Tanjungpandan – Warga Muhammadiyah di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Abdul Hadi, Desa Air Saga, Tanjung Pandan, Jumat (21/4) pagi.

Bertindak sebagai imam salat Idul Fitri 1444 Hijriah, Muhammad Syafi’i, dan penceramah Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Belitung, Turfan Amir.

Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Belitung, Turfan Amir dalam khotbahnya, Jumat mengatakan kepergian bulan suci Ramadan 1444 Hijiriah seyogyanya dilepas dengan rasa penuh harap.

“Kita harus melepas Ramadan dengan rasa penuh harap, optimisme betapa pun beratnya tantangan dan sulitnya situasi,” imbuhnya.

Baca Juga  Polres Belitung Resmi Gelar Operasi Patuh Menumbing 2024, Ini 12 Sasaran Prioritas!

Menurutnya, selama bulan suci Ramadan 1444 Hijiriah Allah SWT telah menempa hati, mengasuh jiwa, serta mengasah nalar kita.

“Hal ini menyadarkan kita bahwa Allah SWT Maha Besar, semua kecil dan ringan selama kita bersama Allah SWT,” terangnya.

Ia menjelaskan, perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijiriah jangan sampai merusak rasa persatuan dan keutuhan umat Muslim di Indonesia.

“Kita bersama sebagai umat Islam dan sebagai bangsa, kendati mahzab, agama atau pandangan politik kita berbeda. Karena kita semua berketuhanan yang Maha Esa,” ungkapnya.

Baca Juga  Ribuan Masyarakat Hantarkan Purna Tugas Sahani-Isyak, Bundaran Tugu Satam Jadi Lautan Manusia

Dia menambahkan, meskipun berbeda dalam merayakan Idul Fitri 1444 Hijiriah perlu kita semua sadari bahwa umat Islam di Indonesia adalah satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air.

“Kita semua bersepakat Bhinneka Tunggal Ika meskipun berbeda kita tetap satu,” jelasnya.

Menurutnya, agama Islam tidak melarang pemeluknya untuk saling berkumpul atau berkelompok.

“Namun yang tidak boleh adalah berkelompok kemudian berselisih,” paparnya.

Ia berharap, masyarakat dapat menghormati dan menghargai perbedaan penetapan Idul Fitri 1444 Hijiriah.

“Meskipun ada perbedaan kita tetap satu yakni Umat Islam Indonesia,” ujarnya. (Nazriel/Ferdy)

Share :

Baca Juga

Safari Ramadan

Belitong Humanities

Jalin Silaturahmi di Bulan Suci, Ini Jadwal Safari Ramadan Pemkab Belitung
Dies Natalis ke-44 SMP Negeri 2 Tanjungpandan

Belitong Humanities

Bupati Belitung Hadiri Dies Natalis ke-44 SMP Negeri 2 Tanjungpandan, Apresiasi Karya Siswa

Belitong Humanities

Gemakan Syiar Islam, Pemkab Belitung Bakal Gelar Takbir Keliling Idul Fitri 1445 Hijriah
Kabar Duka Indra Pablo

Belitong Humanities

Kabar Duka. Wakil Ketua IV Baznas Belitung dan Penyiar Senior Indra Pablo Berpulang

Belitong Humanities

Wabup Belitung Serahkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung
ASN nikah sirih

Belitong Humanities

Oknum ASN di Lingkungan Pemkab Beltim Nikah Siri, Mantan Bupati Beltim Angkat Bicara

Belitong Humanities

Dikhawatirkan Ganggu KBM, Disdikbud Belitung Imbau Siswa Tidak Bawa Lato-lato ke Sekolah

Belitong Humanities

Bendera Merah Putih Berkibar Sempurna di Halaman Kantor Bupati Belitung