BelitongToday, Bandung – Rombongan jurnalis yang bertugas di Kabupaten Belitung mengunjungi kantor redaksi harian Pikiran Rakyat di jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kamis (9/11).
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Press Gathering Diskominfo Kabupaten Belitung Tahun 2023.
Rombongan jurnalis Belitung disambut langsung oleh Pimpinan Redaksi koran cetak Pikiran Rakyat, Hazmirullah dan Pimpinan Redaksi Pikiran Rakyat Online, Satrya Graha Laksana.
Kepala Diskominfo Belitung, Muhammad Iqbal dalam sambutannya mengatakan melalui kunjungan ini diharapkan membuka wawasan rekan-rekan jurnalis di Belitung. Terutama bagaimana mengelola media secara profesional.
“Dalam kunjungan ini Diskominfo Belitung membawa tiga organisasi kewartawanan di Belitung ada PWI Belitung, Pokja Wartawan Belitung, dan Perwabel,” ucapnya.
Selain itu, kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sinergi yang terbangun baik antara media Pikiran Rakyat dan Pemerintah Kota Bandung maupun Provinsi Bandung selama ini.
“Kemudian maksud tujuan kedatangan kami adalah menggali lebih banyak bagaimana sinergi pers dengan pemerintah,” paparnya.
Ia pun sangat berharap, melalui kunjungan ini wawasan dan pengalaman insan pers di Belitung semakin bertambah.
“Apalagi Kabupaten Belitung saat ini sedang bertransformasi dari tambang ke pariwisata,” jelasnya.
Hazmirullah Berbagi Resep Kelola Media
Sementara itu, Pimpinan Redaksi koran cetak Pikiran Rakyat, Hazmirullah berbagi resep mengelola media massa secara profesional. Meskipun demikian, tidak ada resep jitu atau khusus untuk dipakai dalam mengelola media.
Salah satu yang terus Pikiran Rakyat jalankan adalah membangun sinergi yang baik dengan pemerintah.
“Hubungan dengan pemerintah misalnya pemerintah daerah sebenernya adalah mitra jadi tidak harus saling gontok-gontokan,” terangnya.
Selain itu, fungsi pers perlu masyarakat ketahui bukan hanya sebagai kontrol sosial saja. Namun ada fungsi pertama pers, yaitu edukasi.
“Sehingga inilah yang kami adaptasi di Pikiran Rakyat,” ucap Hazmirullah.
Ia menjelaskan, saat ini Pikiran Rakyat merupakan salah satu media cetak yang masih bertahan di tengah banyak media cetak lainnya yang terlebih dulu berguguran.
“Namun koran cetak memang harus lebih dalam dalam mengungkap berita. Kami membuat divisi online yang terus mengalami perubahan,” jelasnya. (Angga)