BelitongToday, Tanjungpandan – Satuan Polisi Pamong Praja bersama tim gabungan dari Polres Belitung, BNNK Belitung, Disdukcapil Belitung dan DSPPPA Belitung kembali berhasil mengamankan dua orang perempuan pelaku prostitusi online.
Kedua perempuan tersebut masing-masing berinisial, P (23) dan S (30) asal Provinsi Sumatera Selatan.
Mereka terjaring dalam giat operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) jelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Sabtu (18/3) malam.
Plh. Sekretaris Satpol PP Belitung, Saiman seizin Kepala Satpol PP Kabupaten Belitung, Hendri Suzanto mengatakan sebelumnya tim deteksi dini Satpol PP Belitung berhasil mengendus praktik prostitusi daring pada sebuah rumah di salah satu komplek perumahan subsidi di seputaran wilayah Tanjungpandan.
“Kemudian keterangan tim deteksi dini di lapangan kami terima. Selanjutnya kami analisa dan kami jadikan dasar sebagai pelaksanaan operasi pekat malam ini,” paparnya.
Saiman menjelaskan, pada saat penggerebekan, tim berhasil menangkap basah dua perempuan tersebut yang tengah menjalani praktik prostitusi online melalui aplikasi Mi-chat.
“Tim juga berhasil mengamankan alat kontrasepsi kemudian mendapati minuman beralkohol golongan A,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, selanjutnya dua perempuan tersebut pihaknya bawa ke Mako Satpol PP Belitung untuk keterangan lebih lanjut dan pembinaan.
Ia menyebutkan, berdasarkan pengakuan mereka mengatakan baru tiga hari menjalani profesi tersebut.
“Mereka ini pertama kali datang ke Pulau Belitung adalah di Beltim kerja di warkop Mirang. Untuk P (23) mengaku baru empat hari jual diri dan S (30) baru tiga hari,” paparnya.
Lebih lanjut, mereka baru saja ditebus oleh seorang perempuan berinisial R dari sebuah warkop kawasan di Mirang , Belitung Timur.
“Seorang perempuan berinisial, R ini juga diduga terindikasi memfasilitasi praktik prostitusi di rumah tersebut,” jelasnya.
Sedangkan untuk tarif short time mereka mematok sebesar Rp300.000 sampai Rp400.000.
“Keduanya kami lakukan pembinaan dan menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut,” ungkapnya. (TIM)