BelitongToday, Tanjungpandan – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung, H. Masdar Nawawi melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Suyanto, mengatakan 112 calon jemaah haji (calhaj) Kabupaten Belitung telah melaksanakan pembayaran biaya pelunasan ibadah haji (BPIH) Tahun 2023.
Sebelumnya sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 352 Tahun 2023 tentang biaya perjalanan ibadah haji reguler Tahun 1444 hijriah atau 2023 Masehi dan penggunaan nilai manfaat, pembayaran BPIH mulai Selasa (11/4) hingga Jumat (5/5) kemarin.
“Alhamdulillah calhaj Kabupaten Belitung telah melakukan pelunasan BPIH,” kata Suyanto.
Menurut Suyanto, berdasarkan informasi dari Menteri Agama RI bahwa ada kuota cadangan sekitar 8.000 calhaj. Dan mereka masih menunggu untuk pembagian Kabupaten Belitung.
“Nantinya sampai di mana, dan kita akan mempersiapkan dokumen-dokumen terkait itu, meskipun waktunya mepet juga kan,” jelasnya.
Sedangkan kata Suyanto, Belitung mendapatkan kuota cadangan yakni 1 orang, maka mereka juga dapat melakukan pelunasan BPIH. Namun, mereka belum mendapat kepastian untuk berangkat Tahun 2023 ini.
“Jadi di luar 112 calhaj itu, ada 1 kuota cadangan. Mereka membuat surat pernyataan sehingga mereka tidak menuntut untuk berangkat tahun ini, tapi jika kuota kurang bisa berangkat,” terangnya.
Suyanto menyebutkan, kloter pertama berangkat 24 juni mendatang se-Indonesia. Sedangkan Bangka Belitung masuk kloter pertama dan perkiraan berangkat ke tanah suci yaitu antara 3, 4, dan 5 Juni mendatang.
“Untuk tanggal pastinya tinggal menunggu rapat lanjutan nanti, semua akan dibahas di kantor Gubernur Babel nanti dalam waktu dekat,” bebernya.
Kemudian Suyanto menyebutkan, saat ini kondisi calhaj Belitung dalam kondisi sehat. Semua dokumen mereka sudah lengkap dan koper juga sudah datang.
“Pada minggu depan akan melaksanakan pembinaan manasik haji dari Kemenag Belitung,” tandasnya (Adoy)