BelitongToday, Damar – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Prof. Unifah Rosyidi mengajak Pemerintah Kabupaten Belitung Timur untuk saling bersinergi demi memajukan dunia pendidikan.
Menurutnya sinergi dan kolaborasi adalah kunci untuk memajukan pendidikan di Belitung Timur. Ia mengatakan, para guru yang ada di Belitung Timur harus mengerti terhadap kebutuhan pemerintah dan masyarakat.
Begitupun sebaliknya, pemerintah daerah juga perlu memperjuangkan dan menempatkan para guru dengan sebaik-baiknya baik honorer maupun PNS.
“Jadi ada resiprokal antara PGRI dan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur,” katanya usai memberikan arahan kepada PGRI Belitung Timur, Sabtu (5/8).
Sementara terkait lingkar belajar guru, Unifah menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut adalah hasil kerjasama antara PGRI dengan enam organisasi guru dunia.
Ia menambahkan, dalam forum lingkar belajar, guru akan lebih kepada pembahasan dan persiapan kegiatan akar rumput serta kebutuhan para guru.
“Kebutuhan profesi apa, kebutuhan advokasi apa, penguatan kebutuhan organisasi itu apa, internal. Jadi mereka berdiskusi diantara mereka sendiri tentang kebutuhan mereka di akar rumput,” bebernya.
Selain itu, ia melanjutkan, terkait kebutuhan guru di Indonesia. PB PGRI terus memperjuangkan penuntasan satu juta guru honor melalui komunikasi intens dengan pemerintah pusat.
“Dan kami tahu bahwa komunikasi antara PGRI dengan pemerintah daerah khususnya yang memiliki guru, itu harus terus dilakukan agar kebutuhan dan rekrutmen guru itu match (cocok) dengan kebutuhan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Belitung Timur mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua Umum PB PGRI. Hal ini karena Ketum PGRI telah berkunjung serta memberikan arahan kepada seluruh guru di daerahnya.
“Terima kasih kepada ibu Ketua Umum PB PGRI yang telah berkenan hadir. Semoga sinergi antara pemerintah daerah dan PGRI dapat terus terjalin agar kualitas pendidikan di Beltim bisa meningkat setiap tahunnya,” pungkas Aan, sapaan akrab Burhanudin. (Mario)