BelitongToday, Tanjungpandan – Jika anda berkunjung ke Belitung lantas bingung mencari tempat penjualan oleh-oleh asli Pulau Belitung, maka sebaiknya anda tidak perlu khawatir.
Pasalnya, Rumah BUMN Tanjungpandan yang terletak di jalan Kemuning, Kelurahan Parit, atau di sebelah Masjid Al-Ihram tidak jauh dari pintu masuk pantai wisata Tanjung Pendam
menyediakan sekitar 200 lebih produk UMKM asli Belitung.
Rumah BUMN Tanjunpandan merupakan upaya dari perusahaan BUMN di Pulau Belitung seperti PT. Timah Tbk, Bank BRI, Angkasa Pura, Pos Indonesia, PLN dan PT. Telkom Indonesia membantu pelaku UMKM dalam memudahkan memasarkan produknya.
Produk yang dipasarkan di Rumah BUMN tersebut merupakan mitra binaan dari sejumlah BUMN yang ada di Kabupaten Belitung.
Adapun sejumlah produk yang tersedia di rumah BUMN Tanjungpandan seperti purun eco straw, kerajinan boneka, kerajinan aksesoris dari daun lais seperti tas, dompet, gantungan kunci, boneka bujang dayang, “totebag”, kain tenun, daun simpor dan beragam aksesoris lainnya.
Rumah BUMN juga menawarkan berbagai produk UMKM lainnya seperti kuliner, batik serta berbagai cinderamata lainnya.
“Produknya macam-macam mulai dari batik, purun, anyaman, tas lais, souvenir, cemilan dan snack khas Belitung,” kata Penjaga rumah BUMN, Wenda kepada BelitongToday, Sabtu (12/11).
Menurut Wenda, pengunjung rumah BUMN Tanjungpandan berasal dari berbagai kalangan baik masyarakat lokal maupun wisatawan luar daerah.
“Untuk pengunjung lokal yang datang ke rumah BUMN memang masih sedikit, namun kalau tamu yang berasal dari perusahaan BUMN biasanya ramai ke sini guna mencari oleh-oleh,” terangnya.
Dikatakan dia, soal harga Rumah BUMN Tanjungpandan bisa bersaing dengan tokoh oleh-oleh lainnya sehingga dipastikan pengunjung tidak akan merogoh kocek lebih dalam.
“Tamu luar itu biasanya cari batik, souvenir dan lainnya, kalau tamu lokal cari snack biasanya,” bebernya.
Rumah BUMN Tanjungpandan secara bertahap akan mencoba melakukan pemasaran dan pengembangan bisnis dengan berbasis digital, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan tersebut.
“Kita memang berencana itu, jadi kita kirim barang ke luar daerah, kalau sekarang kita hanya kirim di Belitung saja,” jelasnya.
Ia menambahkan, rumah BUMN juga didukung suasana dan fasilitas yang “Instagramable” bagi pengunjung yang suka foto-foto dan juga menyediakan ruang pertemuan bagi pengunjung.
“Orang mengira ini adalah kantor, padahal ini adalah toko penjualan oleh-oleh, jadi silahkan datang saja,” ajaknya. (Adoy).