Antisipasi Mudik Lebaran 2023, Pemerintah Berlakukan Syarat Ketat bagi Pemudik

Sumber foto : persiapan arus mudik idulfitri 1444 H di istana merdeka (humas setkab/rahmat)

Sumber foto : persiapan arus mudik idulfitri 1444 H di istana merdeka (humas setkab/rahmat)

BelitongToday, Jakarta – Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi, mengumumkan bahwa Kementerian Perhubungan memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik pada libur Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi. Yakni, mencapai 123 juta orang atau naik sebesar 47% secara nasional.

Oleh karena itu, pemerintah berlakukan beberapa syarat ketat bagi pemudik untuk meminimalkan kemungkinan penyebaran virus dan kecelakaan.

Beberapa program mudik gratis disediakan oleh Kementerian Perhubungan dengan moda bus, kapal laut, dan kereta api untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang paling tinggi.

Kemenhub juga mendorong pihak swasta untuk memberikan program mudik gratis, minimal untuk kalangan mereka sendiri, guna mengurangi beban.

Baca Juga  Suherman Imbau Wisatawan Utamakan Keselamatan dalam Berwisata

Pemerintah juga memperbanyak pelabuhan dan jumlah kapal penyeberangan. Serta, membatasi kendaraan barang tiga sumbu, tetapi memberikan pengecualian untuk BBM, BBG hewan ternak, dan pupuk. Selain itu, juga mengecualikan hantaran uang, bahan pokok termasuk sayur mayur, sepeda motor mudik atau balik, dan makanan minuman.

Pemerintah juga akan memperhatikan penggunaan jalan tol dan jalan arteri untuk memperlancar arus mudik.

Selain itu, pemerintah juga memberikan usulan untuk memajukan libur cuti bersama dua hari lebih awal, dari tanggal 21 April 2023 menjadi tanggal 19 April 2023. Hal ini sebagai antisipasi kepadatan lalu lintas atas antusiasme pemudik di mana prediksinya meningkat di tahun 2023.

Baca Juga  Belitung Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional Relawan Lingkungan

Asesmen juga akan dilakukan untuk menertibkan kendaraan yang mendapat pengecualian tersebut dan memastikan tidak terjadi overload muatan.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan kembali rencana mudik, terutama bagi mereka yang tidak memiliki alasan yang mendesak.

Pemerintah menyadari bahwa mudik adalah tradisi yang penting bagi masyarakat Indonesia, namun keselamatan dan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. (Reza)

Share :

Baca Juga

Belitong Economic and Business

Bupati Belitung Setujui Kenaikan Tarif Angkut Sopir Pelabuhan 25 Persen

Belitong Humanities

Pemkab Belitung Jalin Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Pelindo

Belitong Economic and Business

Pelindo Ajak Diskusi Pengguna Jasa dan Unsur Maritim

Belitong Humanities

Burhanudin Berharap Musrenbangcam Hasilkan Program yang Selaras dengan Pembangunan Daerah

Belitong Humanities

Pagelaran Seni SMA Negeri 2 Tanjungpandan, Sudiyono: Semua Anak Punya Potensi
FMIPA IPB saat berkunjung ke MTC Belitong Timur

Belitong Economic and Business

MPIG Madu Teran Ubah taman Perkantoran Pemkab Belitung Timur Jadi Lokasi Madu Teran Center

Belitong Humanities

Kadis Sejarah TNI AD Kunjungi Mako Lanud H.AS Hanandjoeddin
Wabup Beltim

Belitong Humanities

Harta Kekayaan Wabup Beltim Dilaporkan Naik Sedikit, Berikut Perbandingan LHKPN Bupati dan Wabup Beltim