Home / Belitong Health

Senin, 20 Februari 2023 - 13:05 WIB

Mengenal Tanda-tanda Leukemia yang Banyak Menyerang Anak-anak di Sumut

Sumber foto: leukemia (getty images/istockphoto/jarun011)

Sumber foto: leukemia (getty images/istockphoto/jarun011)

BelitongToday, Jakarta – Menurut Alwi Mujahit, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, leukemia atau sejenis kanker darah sering terjadi pada anak-anak. Saat ini, penyebab pasti dari kanker tersebut masih belum dapat dipastikan.

Pada Sabtu (18/2), Alwi mengungkapkan bahwa kanker yang paling banyak terjadi pada anak-anak adalah leukemia atau kanker darah.

Dia menyatakan bahwa penyebab kanker darah ini masih belum pasti karena terdapat berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Menurut data RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2021, terdapat 1.756 pasien menjalani rawat jalan karena menderita leukemia, dengan 77 kasus di antaranya adalah anak-anak.

Di sisi lain, Rumah Sakit Murni Teguh mencatat kanker leukemia merupakan satu dari 10 penyakit yang paling sering menyerang anak-anak. Jumlah anak yang menderita kanker tersebut mencapai 196 dari total 578 kasus kanker anak pada tahun 2022.

Baca Juga  Targetkan Bebas Kaki Gajah, Pemkab Belitung Timur Wajibkan Masyarakat Minum Pil Anti Kaki Gajah

Menurut Alwi, kanker pada anak-anak dapat terjadi karena berbagai faktor termasuk faktor makanan yang tidak sehat.

Alwi menyatakan, faktor pencetus dari kanker pada anak-anak selain faktor keturunan, meliputi pola hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Makanan karsinogenik seperti ikan asin, fast food, termasuk mi instan, dan bahan-bahan penyedap dalam makanan, dapat memicu kanker. Meskipun tidak ada penjelasan yang pasti, namun terdapat pemicu yang meliputi bahan pengawet dalam makanan.

Alwi menyarankan orang tua memperhatikan pola makan dan keseimbangan gizi anak-anak untuk mencegah kemungkinan kanker akibat faktor makanan yang tidak sehat.

Baca Juga  Inggris Mempercepat Penelitian Vaksin Kanker mRNA untuk Digunakan pada 2030

Alwi mengingatkan bahwa penting untuk memperhatikan asupan makanan anak-anak dan keseimbangan nutrisi dalam makanan yang mereka konsumsi.

Ia menyoroti masalah kurangnya konsumsi sayur yang mengakibatkan kekurangan serat, yang bisa menjadi faktor pencetus kanker. Alwi menekankan bahwa sejak awal, anak-anak harus diajari untuk makan makanan sehat dan bergizi, sehingga mengurangi risiko terkena kanker.

Menurutnya, pola makan yang kebanyakan makanan instan dan kurangnya konsumsi sayur dan buah, serta penggunaan bahan pengawet dan penyedap yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker pada anak. (Reza)

Share :

Baca Juga

Berpuasa

Belitong Health

Tips Sehat Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung

Belitong Health

Bikin Tubuh Jadi Lebih Sehat, PMI Ajak Masyarakat Jangan Takut Donor Darah

Belitong Health

PMI Kabupaten Belitung Pastikan Stok Darah Cukup Jelang Akhir Tahun
Gizi

Belitong Health

Terapkan Pola Gizi Seimbang agar Terhindar dari Stunting
Jantung

Belitong Health

Ini Cara Atasi Kolesterol Rendah untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kepala BKKBN RI

Belitong Health

Kepala BKKBN RI Kukuhkan Forkopimda Sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Babel
Virus 50.000 Tahun

Belitong Health

Penelitian Terbaru: Virus yang Tidak Aktif Selama 50.000 Tahun Dihidupkan Kembali – Apakah Ada Ancaman Bagi Manusia?
Seminar Kesehatan

Belitong Health

RSUD Beltim dan RSUD Ir. Soekarno Gelar Seminar Kesehatan Tentang Penyakit Jantung dan Bayi Prematur