BelitongToday, Tanjungpandan – Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meresmikan pasar Hatta Tanjung Pandan, Belitung, sebagai pasar sehat, inovatif, aman pakai (SIAP) QRIS, Rabu (5/10).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Agus Taufik mengungkapkan peresmian pasar Hatta Belitung sebagai pasar SIAP QRIS dilakukan guna mendorong percepatan dan perluasan QRIS di pasar tradisional.
“Bank Indonesia bersama Kementerian Perdagangan mendorong penggunaan QRIS di pasar tradisional,” ucapnya.
Menurut dia, situasi pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak terhadap kondisi kesehatan masyarakat tetapi berdampak kepada pelaku usaha mikro akibat adanya pembatasan sosial masyarakat.
Namun dengan adanya pandemi juga membentuk kebiasaan baru masyarakat yang positif dan mempercepat adaptasi digital termasuk dalam aspek transaksi pembayaran.
“Untuk implementasi pasar SIAP QRIS di pasar Hatta Tanjung Pandan kami telah bekerja sama dengan dinas perdagangan Belitung dan mitra strategis kami yakni perbankan di Belitung,” sebutnya.
Ia menyampaikan, keunggulan penggunaan QRIS tidak hanya memberikan kemudahan dalam bertransaksi namun dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi pedagang.
Manfaat tersebut antara lain adalah setiap transaksi tercatat dan langsung masuk ke rekening pedagang.
Pedagang juga tidak perlu menyiapkan uang kembalian karena transaksi dilakukan secara non tunai.
“Kemudian pedagang juga terbebas dari risiko pencurian serta peredaran uang palsu,” terangnya.
Agus menambahkan, melalui penggunaan QRIS juga akan membangun profil kredit yang baik bagi penggunanya sehingga bermanfaat jika membutuhkan pembiayaan lebih lanjut dari pihak perbankan.
“Seandainya pengguna membutuhkan pembiayaan lebih lanjut dalam bentuk KUR atau kredit UMKM, transaksinya tercatat di QRIS,” ujarnya. (azriel)