Home / Belitong Economic and Business

Selasa, 1 Agustus 2023 - 14:22 WIB

Produksi Singkong di Belitung Semester Pertama 2023 Capai 1.075 Ton, Ada yang Diolah Menjadi Beras Analog

Foto ilustrasi kebun singkong.

Foto ilustrasi kebun singkong.

BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah produksi ubi kayu atau singkong pada semester pertama (Januari-Juni) 2023 mencapai 1.075 ton.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni mengatakan jumlah tersebut berasal dari luas panen ubi kayu semester pertama 2023 yakni 97 hektare.

“Sedangkan luas tanam ubi kayu di Belitung pada semester pertama 2023 mencapai 102,8 hektare,” paparnya, Selasa (1/8).

Tenny menambahkan, sentra perkebunan ubi kayu di daerah itu tersebar di sejumlah kecamatan seperti Membalong dan Badau.

Baca Juga  Massa FPMB Datangi Kantor Bupati Belitung, Gelar Aksi Damai Soal Foresta, Ingin Temui Sanem Diakhir Masa Jabatan

“Sentra ubi kayu ada di Desa Bantan dan Membalong. Kemudian, ada juga di Dusun Air Mungkui perbatasan dengan Desa Badau,” jelasnya.

Adapun nilai ekonomi dari budidaya ubi kayu atau singkong cukup baik seiring tingginya permintaan pasar lokal maupun nasional.

“Jumlah petani ubi kayu sekarang lumayan tinggi karena ada permintaan dari pabrik di Kecamatan Damar, Belitung Timur. Mereka menjual ubi kayu sebagai bahan baku pembuatan tepung,” tandasnya.

Selain itu, Tenny melanjutkan, ubi kayu juga banyak diolah menjadi produk UMKM. Seperti, keripik singkong, kue basah, dan produk olahan lainnya.

Baca Juga  H-6 Idul Fitri 1444 Hijiriah, 128 Penumpang Bertolak ke Pangkal Pinang

“Kami juga membina pelaku UMKM olahan ubi kayu menjadi tepung mocaf (tepung singkong termodifikasi). Dari tepung ini kemudian bisa menjadi bahan baku dari mie instan dan beras analog,” paparnya.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat di daerah itu untuk membudidayakan tanaman ubi kayu. Salah satunya, di lahan tidur yang belum digarap atau olah.

“Karena nilai ekonomi dari budidaya tanaman ubi kayu cukup tinggi sekaligus mudah dalam perawatan,” ajaknya. (Nazriel)

Share :

Baca Juga

Pupuk Organik DKPP belitung

Belitong Economic and Business

Tekan Tingginya Biaya Produksi, DKPP Belitung Latih Petani Bikin Pupuk Organik
delegasi ASEAN HLTF-EI 2023

Belitong Economic and Business

Sejumlah Delegasi ASEAN HLTF-EI 2023 Tiba di Belitung
DKPP Belitung

Belitong Economic and Business

DKPP Belitung Gelar Rapat Pembahasan Pengawasan Ayam Pedaging

Belitong Economic and Business

Isi Kuliah Umum Politeknik Belitung, Sandiaga Uno Sampaikan Tiga Kunci Ekonomi dan Pariwisata Hijau

Belitong Economic and Business

Direktur KEK Tanjung Kelayang: Belitung Strategis, Namun Penerbangan Terbatas
Timah Babel

Belitong Economic and Business

Pj Gubernur Babel: Timah Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat

Belitong Economic and Business

Deretan Saham yang Diperkirakan Naik Pekan Ini, Bisa Jadi Pilihan Konsumen
WPR

Belitong Economic and Business

Kabar Gembira, WPR Sudah Disetujui Kementerian ESDM, Kapan Masyarakat Bisa Menambang?