BelitongToday, Tanjungpandan – Pemerintah Kabupaten Belitung bersama instansi terkait menggelar rapat pembahasan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri 1444 Hijiriah.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, Jumat (31/3) pagi.
Rapat juga dihadiri oleh instansi terkait seperti Satgas Pangan Kabupaten Belitung, Perum Bulog Belitung, dan instansi lainnya.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie kepada awak media usai acara menjelaskan rapat tersebut bertujuan untuk mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1444 Hijiriah.
Ia menekankan, tujuan rapat adalah untuk mengantisipasi terjadinya inflasi nanti ketika menjelang lebaran.
“Sebenarnya inflasi di Belitung sudah bisa kami petakan misalnya menjelang lebaran komoditi apa saja yang mengalami kenaikan,” paparnya.
Menurut Wabup, menjelang Idul Fitri 1444 Hijiriah ia perkirakan harga bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan sehingga menyebabkan inflasi.
“Seperti harga tiket pesawat dan komoditi tertentu seperti daging sapi dan ayam ras serta komoditi lain,” terangnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar pihak terkait di daerah itu seperti Perum Bulog KCP Belitung untuk melakukan intervensi. Hal ini guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pantau Stok dan Harga
Selain itu, pihaknya akan melakukan pemantauan atau pengecekan harga dan stok bahan pokok di pasar menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Peninjauan tersebut juga untuk menyinkronkan harga bahan kebutuhan di tingkat pasar.
“Kami akan melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran informasi dari pedagang. Jangan sampai informasi kepada pemerintah begini namun jual kepada publik berbeda,” bebernya.
Isyak memastikan, saat ini stok bahan kebutuhan pokok seperti beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat guna menghadapi Lebaran.
“Stok untuk beras cukup bahkan untuk sesudah lebaran baik kualitas medium dan premium. Beras premium nanti juga akan dilepas ke pasar dengan harga jual yang lebih murah sehingga terjadi stabilitas harga beras,” katanya.
Dia menambahkan, untuk stok sapi potong di daerah itu biasanya akan tiba dua minggu sebelum lebaran.
“Semuanya masih “on the track” dan dalam kontrol tidak perlu khawatir cuaca juga. Untuk transportasi laut sudah kami pastikan Pelindo menjaga agar distribusi bahan kebutuhan pokok tetap lancar,” jelasnya. (Ferdy)