BelitongToday, Tanjungpandan – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penyiagaan khusus jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 pada Senin (19/12).
Memasuki Natal dan Tahun Baru aktivitas mobilitas kendaraan dan orang akan semakin tinggi sehingga resiko kecelakaan transportasi juga akan semakin tinggi.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, maka Basarnas Babel melaksanakan Siaga SAR khusus Nataru dengan menempatkan alat utama dan personel di lokasi-lokasi rawan bencana dan kecelakaan lalu lintas.
“Siaga SAR Khusus ini akan dilaksanakan di tempat-tempat rawan kecelakaan dan bencana, seperti pelabuhan, bandara, penyeberangan, ruas jalan arteri, terminal bus, tempat-tempat wisata, ataupun tempat-tempat keramaian yang lain,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, I Made Oka Astawa dalam keterangan pers yang diterima BelitongToday, Senin (19/12) kemarin.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik, dia menekankan kepada para anggotanya untuk tetap berpegang pada prinsip yang berlaku.
“Saya perintahkan agar pelaksanaan Siaga SAR Khusus tetap melaksanakan prinsip-prinsip Quick Response of Search and Rescue, dalam respon setiap bentuk kedaruratan secara profesional,” lanjutnya.
Oka menjelaskan bahwa terhitung sejak Januari hingga Desember 2022, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang telah menangani 33 Operasi SAR yang terdiri dari 15 kecelakaan kapal, 16 kondisi membahayakan manusia, 1 kecelakaan dengan penanganan khusus, dan 1 kecelakaan pesawat udara dengan total jumlah korban mencapai 83 orang, dengan rincian korban selamat 56 orang, meninggal dunia 24 orang, dan dinyatakan hilang 3 orang.
Adapun Siaga SAR Khusus Nataru akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Desember 2022 hingga tanggal 3 Januari 2023.
Dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang mengerahkan 68 orang personel.
“Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru 2023 dimulai dari tanggal 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023. Untuk lokasi yakni semua bandara, pelabuhan, dan objek wisata yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” jelasnya. (Dafit/Rilis)
