BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung, menyatakan harga beras terpantau normal.
“Harga beras saat ini terpantau normal, belum terjadi kenaikan relatif stabil,” kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung, Rita Yuliani, Jumat (24/2).
Menurutnya, harga beras premium dijual Rp14 ribu per kilogram dan harga beras medium Rp11 ribu.
“Karena sampai saat ini stok dan pasokan masih normal,” sebutnya.
Ia menambahkan, saat ini stok beras di tingkat distributor daerah itu tercatat sebanyak 786 ton.
Ia menyampaikan, jumlah tersebut dipastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Jumlah stok itu bisa untuk tiga bulan mendatang, jadi tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pemantauan ketersediaan stok dan harga beras di daerah itu.
Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, pihaknya juga akan menyelenggarakan kegiatan pasar murah.
Pasar murah tersebut guna membantu masyarakat dalam mendapatkan harga bahan kebutuhan pokok yang terjangkau.
“Pasar murah nanti kami selenggarakan bekerjasama dengan dinas perdagangan provinsi selama tujuh hari,” ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak panik dengan kelangkaan beras karena stok cukup.
“Masyarakat tidak usah panik stok masih cukup,” harapnya.
Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja biasanya rutin menggelar pasar murah bekerja sama dengan berbagai pihak, baik bulog, dinas perdagangan provinsi, maupun pihak swasta. (Nazriel)