BelitongToday, Manggar – Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung Timur menjalin kerjasama dengan sejumlah SMA dan SMK di Belitung Timur.
Kerjasama tersebut dalam rangka mensosialisasikan program Kemenag RI yakni Haji Muda. Sebelumnya, kerjasama tersebut juga sudah berlangsung sejak 2021 lalu.
“Kerjasama ini dalam rangka melaksanakan program Kementerian Agama RI yaitu Program Haji Muda,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Belitung Timur, Hasmaryati kepada BelitongToday, Jum’at (25/8).
Hasmaryati mengatakan, kegiatan sosialisasi Haji Muda pihaknya gelar di Kantor Kemenag Belitung Timur dengan mengundang siswa-siswi SMA/SMK.
Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya menyampaikan tentang pendaftaran haji. Mulai dari pembukaan rekening tabungan haji di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), hingga memperoleh nomor porsi.
Selain itu, para siswa juga mendapat pemahaman tentang pembatalan dan pelimpahan nomor porsi haji. Kemudian, mereka juga diajak praktik manasik haji.
Hasmaryati menjelaskan, tujuan kegiatan sosialisasi ke pelajar SMA/SMK guna menyikapi masa tunggu pendaftaran haji Kabupaten Beltim yang cukup panjang. Yakni, hingga 28 tahun.
Kemudian juga untuk mengurangi jamaah haji resiko tinggi, karena ibadah haji adalah ibadah fisik.
“Jika mendaftar haji di usia 20 tahun dengan masa tunggu 28 tahun, maka berangkatnya di usia 48 tahun. Itu usia yang masih cukup muda dan energik untuk melaksanakan proses penyelenggaraan ibadah haji,” ujarnya.
Hasmaryati menambahkan, selain SMA/SMK, Kemenag Belitung Timur juga bekerjasama dengan para Penyuluh Agama Islam untuk mensosialisasikan berkenaan dengan haji ke desa-desa melalui majelis taklim binaan mereka.
Ia menjelaskan, hal ini ia lakukan dengan penempatan roll banner atau leaflet di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Belitung Timur. Karena, mereka sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Dengan anggaran sosialisasi yang nol rupiah tentu bukan hal yang mudah. Tetapi karena ini sudah menjadi salah satu tupoksi kantor Kemenag dan tanggung jawab kita,” pungkasnya. (Mario)