BelitongToday, Tanjungpandan – Tokoh masyarakat Tionghoa Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ayie Gardiansyah mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili adalah momentum untuk meningkatkan kerukunan bangsa Indonesia.
“Semoga dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2022 dapat semakin menjaga kerukunan dan keharmonisan bangsa,” jelasnya Minggu 26 Januari 2025.
Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili akan dirayakan pada, Rabu 29 Januari 2025 mendatang.
Ssaat ini warga keturunan Tionghoa di daerah itu mulai melakukan persiapan guna menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Ayie menambahkan, semangat toleransi dan kerukunan dalam momentum perayaan Tahun Baru Imlek 2025 ini memiliki arti yang begitu penting, mengingat bangsa Indonesia baru saja merayakan pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2024.
Melalui pelaksanaan Pilkada 2024 tersebut masyarakat Indonesia, lanjut dia, termasuk warga keturunan Tionghoa setempat memiliki harapan akan kehidupan yang berkelanjutan dan lebih baik dari sebelumnya.
“Kita baru selesai saja melaksanakan Pilpres dan Pilkada serentak 2024 tentunya diharapkan ada kehidupan yang kondusif, enak, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dirinya berharap momentum Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau bertepatan dengan tahun Ular Kayu ini kondisi perekonomian Indonesia semakin maju dan meningkat serta kehidupan bermasyarakat menjadi lebih baik.
“Kemudian kita saling toleransi mengisi, mengasah, dan, mengasuh,” jelasnya. (Nazriel)