BelitongToday, Tanjungpandan – Bupati Belitung, Sahani Saleh, meminta pelaku UMKM agar lebih kreatif dan kompetitif di tengah bangkitnya perekonomian pascapandemi Covid-19.
“Saya minta pelaku UMKM dapat lebih kreatif dan kompetitif,” jelas Sahani Saleh.
Sahani Saleh menyampaikan ini ketika meninjau produk UMKM pada ajang ASEAN HLTF-EI 2023 di Hotel Sheraton, Kecamatan Sijuk, Kamis (2/3).
Dalam pertemuan internasional tersebut, beragam batik, kuliner dan jajanan khas Belitung serta produk UMKM lainnya tampil untuk menunjukkan nuansa lokal.
Ia menyebutkan, pertemuan ini tidak hanya mengangkat nama Belitung sebagai lokasi penyelenggaraan event internasional tetapi juga mempromosikan sektor pariwisata, keindahan alam, dan produk UMKM.
“Ini waktu yang tepat mempromosikan produk UMKM kita kepada delegasi negara-negara ASEAN,” ungkapnya.
Ia berharap, pelaksanaan event internasional di Belitung dapat menggairahkan kembali para pelaku UMKM di Belitung pasca pandemi Covid-19.
“Ini saatnya pelaku UMKM Belitung bangkit, lebih kreatif, dan lebih kompetitif,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Layanan UMKM Terpadu (PLUT) Kabupaten Belitung, Fita Elyana, menyebutkan ada sebanyak 13 stand yang terdiri dari 18 pelaku UMKM berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Produk yang ikut serta yaitu kriya dan makanan olahan meliput ketam isi, eco print, sedotan purun, dan batik khas Belitung.
“Yang kita tampilkan produk premium yang sudah berstandar ekspor dan sudah memenuhi standar kurasi skala ekspor,” ungkap Fita.
Di tempat yang sama, pemilik Wijaya Crab, Hirun, mengaku senang dapat meramaikan dan mempromosikan produk olahan ketam isi pada gelaran internasional.
“Respon mereka cukup baik, mereka suka ketam isi, bahkan ada yang sudah order untuk kepulangan,” jelasnya. (Mg2/Rel)