BelitongToday, Jakarta – Baru-baru ini, Twitter menjadi sorotan publik setelah logo ikoniknya tiba-tiba berubah menjadi gambar hewan Dogecoin. Perubahan tersebut terjadi secara tiba-tiba dan langsung membuat heboh netizen di seluruh dunia.
Sejak pertama kali muncul pada tahun 2006, logo Twitter selalu berupa burung biru yang dikenal dengan sebutan “Larry the Bird”. Namun pada hari ini, logo Twitter berubah menjadi seekor anjing dengan wajah yang sangat mirip dengan maskot Dogecoin.
Tidak lama setelah perubahan ini, netizen mulai meramaikan Twitter dengan berbagai komentar dan meme yang terkait hal tersebut.
Banyak yang menganggap bahwa perubahan ini merupakan candaan atau lelucon. Namun, hingga saat ini pihak Twitter belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
Sementara itu, harga Dogecoin sendiri langsung mengalami kenaikan setelah logo Twitter berubah menjadi gambar hewan Dogecoin.
Kenaikan ini tidak terlalu signifikan, namun hal ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar mata uang kripto.
Beberapa analis mengatakan bahwa perubahan logo Twitter ini mungkin merupakan strategi pemasaran yang cerdik dari pihak Dogecoin untuk memperluas jangkauan dan menarik minat lebih banyak orang untuk berinvestasi dalam mata uang kripto tersebut.
Terkait dengan perubahan logo Twitter ini, banyak orang yang bertanya-tanya apakah ini akan menjadi perubahan permanen atau hanya sekadar candaan.
Namun, satu hal yang pasti adalah perubahan ini telah membuat banyak orang penasaran. Serta, semakin memperlihatkan daya tarik Dogecoin yang terus meningkat.
Namun, beberapa pengamat juga menyarankan agar investasi pada mata uang kripto harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana.
Karena seperti halnya investasi pada aset lainnya, investasi pada mata uang kripto juga memiliki risiko yang tinggi.
Meskipun begitu, perubahan logo Twitter menjadi gambar hewan Dogecoin tetap menjadi topik yang hangat dan menarik perhatian publik di seluruh dunia. (Reza)