BelitongToday, Tanjungpandan – Setelah menggelar aksi di halaman Mapolres Belitung, jalan Sijuk, Kelurahan Paal Satu, Tanjungpandan, massa bergerak menuju kantor Kejaksaan Negeri Belitung yang terletak di jalan Sriwijaya, Kelurahan Paal Satu, Rabu (1/11).
Massa yang menamakan diri mereka sebagai aliansi “Air Gede Never Die” kembali berorasi di depan pintu masuk Kejaksaan Negeri Belitung. Sebelumnya, massa melakukan aksi long march dari Mapolres Belitung menuju Kejaksaan Negeri Belitung.
Selama long march tersebut, lagu-lagu perjuangan terus berkumandang demi membakar semangat peserta aksi untuk menyuarakan keadilan bagi pejuang Tanah Membalong.
Massa tiba di halaman kantor Kejaksaan Negeri Belitung pada pukul 11.30 WIB. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kasi Datun Kejaksaan Negeri Belitung, Ronald Regianto dan Kasi Pidum Kejari Belitung, Beni Franata.
Perwakilan massa selanjutnya diterima oleh pihak Kejaksaan Negeri Belitung untuk menggelar audiensi di dalam kantor Kejaksaan Negeri Belitung.
Sembari menanti hasil audiensi di dalam kantor Kejaksaan Negeri Belitung, massa yang berada di luar terus berorasi. Mereka terus menyuarakan keadilan bagi 11 orang pejuang Tanah Membalong yang kini harus mendekam di balik jeruji besi Lapas Kelas II B Tanjungpandan.
Bahkan di sela-sela orasi, salah satu massa mengumandangkan adzan Zuhur di depan kantor Kejaksaan Negeri Belitung. Lantunan adzan sebagai harapan agar pintu hati aparat penegak hukum dapat terketuk untuk menegakkan hukum yang seadil-adilnya atas persoalan tersebut.