BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Perikanan Kabupaten Belitung terus membina serta memantau budidaya pertumbuhan udang vaname milik Koperasi Karya Bahari di Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong.
Dinas Perikanan Kabupaten Belitung selalu rutin datang ke lokasi tambak vaname tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri mengatakan, pembinaan itu merupakan komitmen Dinas Perikanan Kabupaten Belitung atas program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN peduli lbekerjasama dengan koperasi tersebut yakni budidaya udang dengan sistem millenial shrimp farm dan memberikan 80 ribu benur.
“Tadi kita lihat di lapangan perkembangan dan pertumbuhan udang vaname sesuai dengan yang kita inginkan,” kata Firdaus Zamri.
Menurutnya, keberhasilan budidaya vaname itu tidak terlepas dari kekompakan pengurus dalam melakukan pembesaran udang itu.
Ia mengapresasi, kekompakan kelompok dalam pembesaran udang vaname itu.
“Alhamdulillah mereka solid dan itu memang saya tekankan dari awal mereka harus kompak dan itu besar pengaruhnya,” jelasnya.
Kemudian, ia menerangkan, saat ini kondisi udang vaname itu berukuran rata 7,3 gram per ekor dan paling besar 14 gram. Hal itu berdasarkan pengambilan sampel di dalam tambak itu.
“Itu pertumbuhan sangat positif hingga saat ini dari tebar awal kemarin,” tandasnya.
Kepulauan Bangka Belitung menyimpan beragam potensi untuk menunjang perekonomian daerah. Salah satunya adalah budidaya bibit atau benur udang vaname, yang digadang-gadang akan menjadi komoditi utama masa depan.
Dari data Stasiun Karantina dan Pengendalian Mutu Perikanan menyebutkan jika pada 2019 tercatat 11 perusahaan di Bangka Belitung yang melakukan ekspor udang vaname sebanyak 3.600 ton. Ekspor negara tujuan yaitu ke Vietnam, Singapura dan Australia.(Adoy)