BelitongToday, Tanjungpandan – Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Imam Gunarto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Belitung.
Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan Belitong Unesco Global Geopark sebagai nominator memori kolektif bangsa tahun 2023.
Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Imam Gunarto menyampaikan bahwa hubungan silaturahmi kabupaten Belitung dengan Arsip Nasional itu sudah lama.
“Seperti Wakil Bupati Belitung, sudah dua kali bertemu dan sudah seperti sahabat saya dan bersama bapak bupati ini sebelumnya hanya sekedar surat-suratan saja,” paparnya.
Ia mengucapkan terima kasih atas pembuatan arsip yang baik untuk Geopark Belitung sehingga bisa diajukan sebagai memori kolektif bangsa (MKB).
“Kalau tidak ada arsipnya, tidak bisa pengajuan. Itu saya memberikan apresiasi,” lanjut dia.
Kemudian, pihaknya ingin mendorong agar kearsipan di Kabupaten Belitung semakin baik.
“Baik di kantor-kantor, dinas-dinas sampai kelurahan, kecamatan, juga di arahkan sampai ke desa-desa, sampai ke masyarakat arsipnya baik,” sebutnya.
Menurutnya, arsip yang ada harus terus dipelihara, maka untuk menjaga arsip agar terus ada perlu ada teknologi preservasi. ANRI pun akan terus mengawasi untuk membantu proses perbaikan atau preservasinya.
Selain itu pihaknya juga menginginkan arsip-arsip Belitung yang ada di luar Belitung menjadi arsip nasional, seperti arsip-arsip sejarah Belitung sejak zaman penjajahan dulu.
“itu juga kami buka akses nya agar teman-teman yang di Belitung bisa belajar tentang masa lalunya di arsip-arsip nasional. Termasuk pak bupati akan mencari arsip-arsip yang terkait dengan pengajuan H.AS Hanandjoeddin sebagai pahlawan Nasional,” ujar dia.
Arsip geopark Belitong yang sudah termasuk di antara UNESCO Global Geopark ini menjadi nominasi MKB bersama dengan 11 nominasi lainnya.
Di antaranya yakni arsip Nasionalisasi Pabrik Semen Pertama di Indonesia 1907-1972, arsip Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia 1946-1949, juga arsip Pembangunan Patung Dewi Saraswati di Washington DC. (Ferdy)