Home / 2024 Election

Senin, 25 Desember 2023 - 12:14 WIB

Bawaslu Belitung Berikan Sosialisasi dan Pelatihan Kepada Saksi Partai Politik, Ini Tujuannya

Kegiatan pelatihan saksi partai politik yang digelar oleh Bawaslu Belitung di Hotel BW Suite, Tanjungpandan, Minggu (24/12) kemarin.

Kegiatan pelatihan saksi partai politik yang digelar oleh Bawaslu Belitung di Hotel BW Suite, Tanjungpandan, Minggu (24/12) kemarin.

BelitongToday, Tanjungpandan – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Belitung mengadakan kegiatan sosialisasi fasilitasi pelatihan saksi partai politik. Sosialisasi itu dihadiri peserta yang terdiri dari perwakilan partai politik di Belitung. Acara berlangsung di Hotel BW Suite Tanjungpandan, Minggu (24/12) kemarin.

Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar mengatakan, para saksi parpol yang mengikuti pelatihan tersebut akan menjadi pengawas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Aris menyampaikan, saksi parpol harus datang pukul 06.30 WIB karena pada pukul 07.00 WIB sudah harus ada pembukaan kotak suara.

“Jadi saksi parpol itu harus menjadi saksi semua pelaksanaan di TPS nanti,” kata Rezeki Aris Munazar.

Selain itu, pembukaan segel pada pembukaan kotak suara saksi parpol harus melihatnya dengan teliti. Apabila ada kejanggalan pada segel, maka saksi parpol bisa mempertanyakan hal tersebut ke pengawas TPS.

Baca Juga  Jelang Pilkada 2024, Pemkab Belitung Timur Apresiasi Upaya Pengamanan Polres Beltim

“Terus surat-surat suara harus juga dilihat. Harus mengecek kembali surat-surat suara tersebut, cukup atau tidak. Jika ada masalah, laporkan kembali. Karena hal-hal ini harus saksi yang memperhatikan,” jelasnya.

Aris melanjutkan, sedangkan untuk jumlah surat suara adalah seluruh jumlah pemilih tetap ditambah dengan dua persen, Hal ini harus diketahui oleh para saksi partai politik.

“Saksi Parpol juga harus memahami untuk para daftar pemilih khusus, yaitu yang menggunakan e-KTP pada pukul 12.00 WIB ,”papar Aris.

Ia menjelaskan, penggunaan e-KTP untuk mencoblos, harus sesuai dengan desa di mana pemilih tinggal. Tidak boleh berbeda. Seperti contoh, tinggal di Sijuk, maka penggunaan e-KTP harus mencoba di Sijuk, bukan di Badau atau di tempat lain.

Baca Juga  M. Hafrian Fajar Resmi Daftar ke KPU, 'Jarwo' Caleg Andalan Biak Muda Belitung

Sebab, jumlah lebih surat suara ini hanya dua persen dari surat suara. Maka jika pengguna e-KTP terlalu banyak, saksi Parpol berhak menyarankan agar pemilih pindah ke TPS lain.

“Jika ada kejadian seperti itu, saksi Parpol dapat menyarankan kepada Ketua KPPS dan KPPS untuk menggeser orang tersebut ke TPS sebelah yang masih datu desa,” bebernya.

Aris menyebutkan, para saksi parpol ini hanya boleh maksimal dua orang dan minimal di satu TPS. Namun yang hanya boleh masuk ke dalam area TPS hanya 1 orang.

“Parpol juga boleh tidak mengirimkan saksi parpolnya, akan tetapi mereka harus menanggung risiko tidak memiliki data dari TPS itu,” pungkasnya. (Adoy)

Share :

Baca Juga

Pemilu

2024 Election

Bahas Seputar Pemilu 2024, Bawaslu Belitung Timur Silaturahmi ke Bupati Belitung Timur
Pemilu Belitung Timur

2024 Election

Wujudkan Sistem Pengawasan Pemilu yang Baik, Bawaslu Belitung Timur Gelar Rapat Publikasi dan Pengawasan Data Pemilih

2024 Election

KPU Belitung Memanggil! Wahai Generasi Muda, Baktikan Dirimu untuk Demokrasi Indonesia, Yuk Daftar Jadi Anggota KPPS
PKS Belitung

2024 Election

PKS Menjadi Partai Pertama yang Mendaftarkan Bacaleg ke KPU Belitung, Target 4 Kursi DPRD Kabupaten
NasDem Bacaleg

2024 Election

Serahkan Berkas Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024, NasDem Siap Birukan Langit Belitung

2024 Election

Siap Mengawal Demokrasi, Bawaslu Belitung Gelar Apel Siaga Pilkada 2024

2024 Election

Tingkat Partisipasi Warga Beltim Pada Pilkada 2024 Tertinggi di Bangka Belitung

2024 Election

Tegas! APDESI Belitung Minta Kades Netral di Pemilu 2024