BelitongToday, Tanjungpandan – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengumpulkan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) pada semester pertama tahun 2023 sebesar Rp1,17 miliar.
“Capaian pengumpulan ZIS di semester I 2023 sebesar Rp1,17 miliar,” kata Kepala Baznas Belitung, Firmansyah. Ia mengatakan hal tersebut saat menyerahkan laporan kinerja Baznas Belitung semester I 2023 kepada Bupati Belitung, Sahani Saleh, Selasa (25/7).
Ia menjelaskan, jumlah tersebut terdiri dari pengumpulan dana zakat sebesar Rp1,32 miliar dari sebanyak 746 “muzakki” (orang yang mengeluarkan zakat).
Selanjutnya adalah jumlah dana sedekah yang berhasil Baznas himpun sebesar Rp42,6 juta dari sebanyak 121 “munfik” (orang mengeluarkan infak).
“Hasil ini sudah kami laporkan kepada Bupati Belitung secara resmi,” tandasnya.
Ia menambahkan, sedangkan jumlah penyaluran ZIS Baznas Belitung pada semester I tahun 2023 sebesar Rp1,25 miliar. Dengan jumlah penerima sebanyak 2.991 jiwa.
“Penyaluran ini kami salurkan melalui lima program inovatif Baznas Belitung,” ungkapnya.
Firmansyah menjelaskan, jumlah pengumpulan dan penyaluran zakat tersebut masih jauh dibandingkan target Baznas pada kurun waktu semester pertama.
Adapun target pengumpulan dan penyaluran ZIS semester pertama 2023 mencapai Rp3,9 miliar.
“Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan secara bersama-sama agar bisa mencapai target minimal mendekati target,” paparnya.
Ia memaparkan, laporan tersebut telah Bupati Belitung, Sahani Saleh, terima. Firmansyah bupati berharap Baznas Belitung dapat tetap fokus dalam mengajak masyarakat untuk menunaikan zakatnya di Baznas Belitung.
“Walaupun hasil pengumpulan semester pertama ini belum mencapai target, bupati berharap kami dapat bekerja lebih giat lagi,” kelas Firmansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Firmansyah melanjutkan, pihaknya melaporkan mengenai kekosongan jabatan Wakil Ketua IV Baznas Belitung selepas kepergian pejabat sebelumnya, Indra.
“Bupati memberikan arahan kepada kami agar bekerja seperti biasa, sementara kekosongan jabatan tersebut agar bisa diatasi dan saling bekerjasama sambil mencari posisi pengganti,” sebutnya. (Adoy)