Home / Belitong Humanities

Rabu, 19 April 2023 - 05:47 WIB

Kemenag Belitung Akan Pantau Hilal Idul Fitri 1444 Hijriah, Masdar Ajak Saling Menghormati Jika Terjadi Perbedaan

Dokumentasi Rukyatul Hilal atau pengamatan anak bulan guna menentukan 1 Ramadhan 1444 Hijriah di kawasan wisata pantai Tanjung Pendam beberapa waktu lalu.

Dokumentasi Rukyatul Hilal atau pengamatan anak bulan guna menentukan 1 Ramadhan 1444 Hijriah di kawasan wisata pantai Tanjung Pendam beberapa waktu lalu.

BelitongToday, Tanjungpandan – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung akan melakukan Rukyatul Hilal atau pemantauan anak bulan untuk menentukan Idul Fitri 1444 Hijriah pada Kamis, (20/4) besok.

Adapun lokasi pemantauan hilal tersebut bertempat di kawasan wisata pantai Tanjung Pendam.

Ia mengatakan, lokasi pemantauan hilal 1 Syawal 1444 Hijriah masih sama dengan lokasi pemantauan hilal 1 Ramadhan 1444 Hijriah.

“Pantai Tanjung Pendam merupakan salah satu lokasi titik pantau hilal 1 Syawal 1444 Hijriah dari 123 lokasi titik pantau lainnya,” ungkap Masdar.

Baca Juga  Cegah Kenakalan Remaja, Bupati Belitung Timur Imbau Orang Tua Awasi Pergaulan Anak

Ia menjelaskan, hasil dari pemantauan hilal tersebut akan ia laporkan ke Kementerian Agama RI. Melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Hasil dari pemantauan hilal tetap akan kami laporkan kepada pemerintah pusat baik nanti hilalnya terlihat atau tidak terlihat,” paparnya.

Masdar menyebutkan, apabila hilal terlihat tiga derajat di atas ufuk sesuai kriteria yang ditetapkan oleh negara-negara Islam di Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura, maka Idul Fitri akan jatuh pada Jumat (21/4) mendatang.

Baca Juga  Djoni Alamsyah Serahkan Formulir Bacalon Bupati Belitung ke Gerindra

“Namun apabila hilal tidak terlihat atau masih di bawah ufuk maka puasa umat Muslim harus menggenapkan puasa menjadi 30 hari. Sehingga, Idul Fitri jatuh pada Sabtu (22/4) mendatang,” ungkapnya.

Masdar berharap, masyarakat dapat menerima jika terjadi perbedaan dalam penetapan Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Masyarakat harus menerima perbedaan dengan terbuka karena memang kriteria itu berbeda cara melihatnya ada metode hisab dan rukyatul hilal,” ujarnya. (Ferdy)

Share :

Baca Juga

Belitong Humanities

Mikron Apresiasi Kesiapan KPU dan Bawaslu dalam Pemilukada Belitung 2024
Forkopimda

Belitong Humanities

Wujudkan Kondusifitas Daerah Jelang Pemilu 2024, Wabup Beltim Hadiri Rakor Forkopimda Babel

Belitong Humanities

DPUPRP2RKP Beltim Akan Rutin Gelar Ngopi Bersama Wartawan
Bung Karno

Belitong Humanities

Ramaikan Puncak Haul Bung Karno, Ratusan “Banteng” Kader PDI Perjuangan Beltim Bakal Berangkat ke Jakarta
Musda Muhammadiyah

Belitong Humanities

Hasil Musda Muhammadiyah Beltim, Firman Triyono Menjadi Ketua Umum
Kerja di Luar Negeri

Belitong Humanities

Modus TPPO Cukup Beragam, Imigrasi Tanjungpandan Imbau Warga Tidak Tergiur Tawaran Kerja di Luar Negeri

Belitong Humanities

Jangkau 12 Lokasi di Pulau Belitung, Mobil Sehat PT. Timah Layani Ribuan Masyarakat

Belitong Humanities

ELT Helikopter Polri NBO-105 Berhasil Ditemukan, Dalam Keadaan Tidak Berfungsi