BelitongToday, Tanjungpandan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Belitung, mengimbau siswa tidak membawa membawa “lato-lato” ke sekolah karena dikhawatirkan mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar.
“Kami mengimbau para siswa tidak membawa “lato-lato” ke sekolah,” ungkap Kepala Disdikbud Belitung, Soebagio, Senin (9/1).
Soebagio menyampaikan ini karena sekarang permainan lato-lato banyak dimainkan anak-anak.
Disdikbud Belitung, sebenarnya belum mengeluarkan surat edaran secara resmi terkait imbauan tidak membawa “lato-lato”
Namun, jelas Seobagio, imbauan ini baru disampaikan sebatas lisan saja kepada para kepala sekolah maupun guru.
“Di sekolah para siswa harus fokus belajar jangan sampai terganggu karena bermain lato-lato,” katanya.
Meskipun demikian, Soebagio menilai, permainan “lato-lato” ada juga dampak positif bagi anak seperti melatih konsentrasi dan koordinasi gerak pada anak ketika memainkannya.
Permainan “lato-lato” juga mengurangi kecanduan anak-anak bermain smartphone.
“Namun permainan ini harus tetap dalam pengawasan orang tua,” katanya. (Nazriel)