Home / Belitong Humanities

Minggu, 15 Oktober 2023 - 22:18 WIB

Dikritik LSM Karena Berangkat ke Bali, Ini Tanggapan Ketua FKUB Beltim

Kunjungan FKUB Beltim ke kantor Badan Kesbangpol Denpasar pada Juli lalu.

Kunjungan FKUB Beltim ke kantor Badan Kesbangpol Denpasar pada Juli lalu.

BelitongToday, Manggar – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Belitung Timur, baru-baru ini mendapatkan kritik dari LSM terkait keberangkatan pengurus FKUB yang melakukan studi tiru ke Pulau Bali pada akhir Juli 2023 lalu.

Ketua FKUB Belitung Timur, H. Zulfaizin mengatakan FKUB memiliki kepengurusan berjenjang dari kabupaten, provinsi hingga nasional.

Selain itu, FKUB juga mempunyai tugas utama yakni merawat kerukunan dan NKRI Internal umat beragama.

“Kita baru tahun ini dapat anggaran untuk kunker, sebelumnya tidak ada. Baru kali ini semua perwakilan agama ikut ke Bali, kita rapatkan sebelumnya. Kita ini lama tidak ada konsolidasi pengurus, maka kami putuskan ke Bali. Terkait guru dan PNS yang juga ikut, saat itu semuanya sudah mendapatkan surat dispensasi,” katanya, Minggu (15/10).

Baca Juga  HUT Polairud ke-72, Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Helikopter NBO-150

Sementara itu, terkait foto pengurus FKUB dengan latar belakang turis di Bali yang tersebar di media sosial, Zulfaizin menjelaskan bahwa FKUB sama sekali tidak ada niatan untuk bikin sensasi atau apapun itu.

“Itu sudut fotonya mungkin saat selfi juga gak sadar latarnya apa, kalau tidak di zoom, itu fotonya biasa saja,” ujarnya.

Konsolidasi dan Audiensi dengan FKUB dan Kesbangpol Denpasar

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Beltim, Nova Arianto mengatakan kunjungan pengurus FKUB Beltim ke Bali di akhir Juli lalu bertujuan untuk melakukan konsolidasi pengurus sekaligus audiensi dengan FKUB dan Kesbangpol Denpasar.

Selain itu, dalam kunjungan itu, perwakilan dari Kemenag Beltim juga ikut mendampingi FKUB dalam acara tersebut.

Baca Juga  Bangun Silaturahmi dan Keakraban, Kajari Belitung Ngopi Bareng Wartawan

Dalam kunjungan itu, FKUB belajar bagaimana masyarakat Bali berinteraksi dan beradaptasi menjaga kerukunan. Baik terhadap turis atau wisatawan yang memiliki budaya yang berbeda, di sinilah pentingnya moderasi dan toleransi.

“Tujuan perjalanan memang dalam rangka menguatkan fungsi dan peran FKUB di daerah, bagaimana upaya menyikapi konflik. Serta, bagaimana memelihara kondisi daerah yang nyaman di tengah beragam etnis, suku, dan agama” ujar Nova.

Terkait foto selfi pengurus dengan turis, Nova menyarankan ada baiknya jika yang diunggah itu adalah dokumen kegiatan. Karena, hal ini menyangkut empati pengurus FKUB ke masyarakat.

“Saran saya tolong foto postingan, meski ke facebook pribadi, bagusnya terkait tujuan kegiatan itu. Maklum, tidak semua masyarakat memahami apa yang orang lain lakukan,” pungkasnya. (Mario)

Share :

Baca Juga

Muskar

Belitong Humanities

IKT Gelar Muskar 2023, Usung Tema Tingkatkan Soliditas Karyawan Demi Kejayaan PT Timah

Belitong Humanities

Jelang Perayaan Misa Malam Natal, Gereja Katolik Regina Pacis Tanjungpandan Lakukan Persiapan

Belitong Humanities

Kemenag Belitung Catat 500 Warga Belitung Menjalankan Ibadah Umroh Sepanjang 2022

Belitong Humanities

LAM Belitung Dukung BCIF 2024, Sebut Perkuat Keberagaman Budaya
Aksi pembakaran terhadap kitab suci umat Islam

Belitong Humanities

MER-C Mengecam Keras Aksi Pembakaran Al Qurโ€™an oleh Paludan di Swedia

Belitong Humanities

Tingkatkan Kecintaan Budaya Daerah, DPKD Belitung Gelar Lomba Cerita Rakyat
Baznas Belitung

Belitong Humanities

Tingkatkan Pengumpulan Zakat Profesi, Baznas Belitung Jalin Kerjasama dengan KPPN Tanjunpandan
Rapat Pemkab belitung

Belitong Humanities

BREAKING NEWS! Pemkab Belitung Gelar Rapat Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Foresta Lestari Dwikarya