Home / Belitong Economic and Business

Jumat, 7 Juli 2023 - 21:00 WIB

DPMPTSPP Beltim Target Terbitkan 2.500 NIB Sepanjang 2023, Siapkan Program Inovasi “Kik Meran”

Kepala Plt DPMPTSPP Beltim, Harli Agusta.

Kepala Plt DPMPTSPP Beltim, Harli Agusta.

BelitongToday, Manggar – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perdagangan (DPMPTSPP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menargetkan dapat menerbitkan sebanyak 2.500 Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha sepanjang 2023.

“Kami menargetkan dapat menerbitkan sebanyak 2.500 NIB sepanjang 2023,” kata Plt. Kepala DPMPTSPP Kabupaten Beltim Harli Agusta, Jumat (7/7).

Ia menjelaskan, berdasarkan data dari Bidang Pengendalian Informasi dan Dokumentasi DMPTSPP Beltim, jumlah NIB yang terbit di tahun 2021 sebanyak 1.862 dokumen.

Namun pada tahun 2022 jumlah NIB yang DPMPTSPP Beltim terbitkan turun menjadi 1.491 dokumen.

“Sedangkan untuk tahun 2023 hingga 30 Juli 2023 jumlah NIB yang terbit sudah mencapai 1.553 dokumen,” jelasnya.

Harli mengatakan, sejak adanya inovasi layanan perizinan jumlah pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB), pelaku Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Belitung Timur meningkat drastis.

Baca Juga  Hengky Fitrodinata dan Nabila Sakinah Terpilih Sebagai Bujang dan Dayang Belitung Timur 2023

Ia mengemukakan, tingginya pembuatan NIB karena adanya inovasi layanan “Kik Meran” (Keliling Kampung Melayani Perizinan). Melalui layanan ini, masyarakat dapat mengurus NIB jauh lebih mudah, cepat dan tidak bertele-tele.

“Kita mulai sejak Januari 2023 untuk melakukan program jemput bola pelayanan perizinan ke desa-desa,” terangnya.

Kik Meran Jemput Bola

Ia mengatakan, dalam program “Kik Meran” ini masyarakat akan mendapat sosialisasi, konsultasi, pendampingan dan pengawasan. Bagi para pelaku usaha yang belum paham akan mendapat sosialisasi terlebih dahulu. Sedangkan yang sudah memiliki NIB akan didampingi untuk proses perizinan lebih lanjut.

“Konsepnya kita datang ke desa-desa. Mengumpulkan pelaku usaha, karena di desa-desa banyak yang ingin berusaha dan punya legalitas, namun kurang memahami caranya,” ujar Harli.

Menurutnya, persyaratan pembuatan NIB sangat mudah. Cukup dengan KTP-elektronik dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pelaku usaha sudah bisa mendapatkan NIB.

Baca Juga  Bernilai Ekspor dan Ekonomi Tinggi, Hkm Seberang Bersatu Kembangkan Budidaya Kerang Dara

“Kita dampingi pada saat pengisian di OSS-nya, paling lama satu jam selesai prosesnya. NIB kita jamin akan terbit dalam waktu 1×24 jam,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jumlah pelaku usaha di Beltim yang paling banyak mengajukan NIB adalah pedagang eceran sebanyak 379 dokumen. Lalu, rumah makan 265 dokumen, industri kue basah 170 dokumen, pedagang roti dan kue 116 dokumen, serta industri krupuk, kripik, penyek dan sejenisnya sebanyak 116 dokumen.

“Kalau sebaran jumlah pelaku usahanya paling banyak di Kecamatan Manggar 1.281 usaha, Gantung 663 usaha, Kelapa Kampit 482 usaha, Simpang Pesak 274 usaha, Damar 249 usaha Dendang 186 usaha, dan Simpang Renggiang 115 usaha,” pungkasnya. (Mario)

Share :

Baca Juga

Belitong Economic and Business

Belitung Siap Sambut Delegasi WOA 2022, Ajak Lihat Produk UMKM Sampai Saksikan Matahari Terbenam

Belitong Economic and Business

Pertamina Sambut Baik Upaya Pemerintah Babel Wujudkan BBM Subsidi Tepat Sasaran
Ara Komara Sujana

Belitong Economic and Business

Perpanjangan HGU PT SWP Terbit, Kewajiban Plasma Masih Kurang Sembilan Persen

Belitong Economic and Business

Atasi Kredit Macet, BRI Cabang Tanjungpandan Teken MoU dengan Kejari Beltim
Arus Mudik Tanjungpandan

Belitong Economic and Business

KSOP Pastikan Arus Mudik di Pelabuhan Tanjungpandan Berjalan Lancar, Puncak Arus Mudik Berlangsung Rabu Kemarin

Belitong Economic and Business

Sosialisasi ‘UMKM Week’ Hadir di Belitung Expo 2024, Dorong Pelaku UMKM Belitung Berani Tembus Pasar Luar Negeri

Belitong Economic and Business

Genjot Produksi Padi Petani Lokal, Pemkab Belitung Bakal Tanam Padi ‘Trisakti’
APBDes buku limau

Belitong Economic and Business

Monitor Realisasi APBDes, Camat Manggar Kunjungi Desa Buku Limau