Home / Belitong Economic and Business

Jumat, 6 Januari 2023 - 21:20 WIB

Faktor Cuaca, Produksi Lada Belitung Tahun 2022 Menurun

BelitongToday, Tanjungpandan – Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Hamzah menyebutkan produksi lada di tahun 2022 mengalami penurunan.

“Salah satu penyebabnya memang faktor cuaca sehingga mempengaruhi produksi lada petani di sepanjang 2022,” katanya kepada BelitongToday, Jumat (6/1) pagi.

Menurut Hamzah, produksi lada petani Belitung pada tahun 2022 tercatat sebanyak 2.900 ton.

Jumlah ini, lanjut dia, masih di bawah target produksi lada Belitung pada tahun 2022 sebanyak 5.000 ton.

“Pengaruh musim mempengaruhi target produksi, biasanya menghasilkan sebanyak 5.000 ton kini berkurang menjadi 2.900 ton,” ucap Hamzah.

Baca Juga  Nasdem dan PKS Susul PDIP Serahkan Berkas Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024 ke KPU Belitung Timur

Ia menambahkan, sedangkan target produksi lada tahun 2023 tetap sama dengan tahun sebelumnya.

“Target produksi tidak berubah karena kita melihat kondisi anomali cuaca saat ini kalau kita mengurangi target produksi berarti kita tidak ada motivasi,” paparnya.

Ia berharap, kondisi cuaca mendukung sehingga produksi lada di Belitung bisa maksimal.

“Karena kalau cuaca hujan seperti ini otomatis pembuahannya tidak berjalan,” jelasnya.

Selain itu permasalahan utama para petani lada adalah dicabutnya pupuk subsidi khusus lada mulai 1 Januari 2023.

“Solusi untuk kedepannya adalah kami akan mengarahkan para petani untuk membuat pupuk mandiri. Dimana pupuk tersebut adalah pupuk organik yang bahan-bahannya diolah dari bahan-bahan organik yang ada dimasyarakat,” lanjutnya.

Baca Juga  Mikron Antariksa Sidak ke Pasar Tanjungpandan, Cek Harga Bapok Demi Kendalikan Inflasi

Ia melanjutkan, upaya ini dilakukan agar bisa mengurangi beban masyarakat dalam persoalan pupuk.

“Untuk sisi produksi belum mengalami pengaruh yang signifikan tetapi jika ditetapkan akan menjadi lebih menguntungkan dari biaya produksi yang lebih rendah,” jelasnya.

Adapun saat ini sentra perkebunan lada terluas masih di Desa Membalong dengan perkiraan mencapai 5.000 hektar.

“Dengan hasil produksi lada yang masih cukup baik yaitu untuk wilayah Desa Membalong dan Sungai Samak,” sebutnya. (Mg1)

Share :

Baca Juga

Pelabuhan Tanjung Ru

Belitong Economic and Business

Mudik Lebaran 2023, Dishub Belitung Pastikan Pelabuhan Tanjung Ru Siap Layani Pemudik
LPG Belitung

Belitong Economic and Business

Aneh! Gas Elpiji Tiga Kilogram di Belitung Langka, Padahal Pertamina Sudah Salurkan 197.120 Elpiji Subsidi Selama Juli 2023
Pasar Tani Belitung

Belitong Economic and Business

DKPP Lanjutkan Program Pasar Tani Tahun 2023

Belitong Economic and Business

Pasar Tanjungpandan Ramai Pembeli Jelang Malam Pergantian Tahun

Belitong Economic and Business

Pemprov Babel Gelar UMKM Award 2024, Berikan Sejumlah Penghargaan Kepada Pelaku UMKM

Belitong Economic and Business

Status Bandara HAS Hanandjoeddin Tak Lagi Internasional, Ketua DPRD Sebut Kabar Buruk Bagi Pariwisata Belitung

Belitong Economic and Business

Kendalikan Inflasi, Pemkab Belitung Timur Gelar Operasi Pasar Murah
Kelangkaan Gas Belitung

Belitong Economic and Business

Mengurai Benang Kusut Kelangkaan Gas Melon di Belitung, Jangan Jadi Macan Ompong