BelitongToday, Tanjungpandan – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III di Hotel Grand Hatika, Tanjungpandan, Belitung, Rabu (21/9).
Rakerda tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan DPP PDI Perjuangan seperti Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Arief Wibowo dan Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya mengatakan Rakerda bertujuan untuk melaksanakan konsolidasi internal partai.
“Kita akan meminta laporan DPC PDI Perjuangan se-Bangka Belitung terkait kondisi real kepengurusan baik di tingkat kecamatan, kelurahan/desa maupun sampai ke tingkat dusun, seperti apa harus kita cek,” ucapnya.
Kemudian dalam rakerda tersebut juga dilakukan penyusunan program kerja PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2023 mendatang.
Didit menyebutkan, program kerja ini akan disusun oleh tiga komisi yang terdiri dari komisi politik, komisi program, dan komisi organisasi.
“Dari itulah nanti para utusan menyampaikan ide dan konsep-konsepnya agar bagaimana PDI Perjuangan dapat benar-benar mewujudkan “hattrick” baik di Pileg, Pilpres dan Pilkada yang akan datang,” ucapnya.
Dia menambahkan, semakin mendekati pelaksanaan Pemilu 2024, PDI Perjuangan Bangka Belitung terus merapatkan barisan dan semakin solid.
“Bukan rahasia umum lagi PDI Perjuangan Bangka Belitung ini kalau bicara solid, insyaallah paling solid di antara semua parpol, apa sih indikasinya, yaitu kita sering melaksanakan gerakan-gerakan politik, bagi PDI Perjuangan pendidikan politik bukan untuk PDI Perjuangan saja tapi untuk seluruh masyarakat,” terangnya.
Sementara Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen mengatakan Rakerda ini merupakan ajang untuk melakukan evaluasi partai.
Selain itu lanjut Rudianto, Rakerda juga sebagai ajang untuk melakukan penyusunan program kerja partai.
“Dalam Rakerda ini juga kita evaluasi program kerja yang kita bikin pada tahun lalu, sudah cocok apa tidak, makanya kita evaluasi,” jelasnya. (*)