BelitongToday, Tanjungpandan – Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Suyanto mengatakan pelaksanaan ibadah haji 2023 menjadi titik terang bagi calon jemaah haji lanjut usia (lansia).
Sebab sesuai kesepakatan Indonesia dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi pada tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji.
Sebelumnya pada musim haji 2022 lalu Pemerintah Arab Saudi menerapkan syarat usia di bawah 65 tahun, kini syarat pembatasan usia tersebut dihapus.
“Jadi tidak ada pembatasan usia lagi, siapa yang daftar duluan, dia yang berangkat, bisa umur 80 an dan ini titik terang bagi jemaah haji lansia,” kata Suyanto.
Menurut Suyanto, jemaah calon haji 2020 yang ditunda keberangkatan karena ada pembatasan usia 65 tahun ke bawah di tahun ini diprioritaskan untuk pemberangkatan.
Pasalnya ada hampir 100 orang jemaah yang saat itu tertunda karena kendala syarat usia dan pengurangan porsi keberangkatan.
“Makanya jemaah tahun ini dari yang ditunda dan tambahan. Kami berharap dari kuota normal ini ada tambahan untuk kuota lansia segi bisa mengurangi daftar tunggu,” paparnya.
Suyanto menerangkan, estimasi jemaah calon haji yang berangkat tahun ini berjumlah 109 orang.
“Dalam mempersiapkan keberangkatan jemaah calon haji 2023, menindaklanjuti arahan Kantor Wilayah Kemenag Bangka Belitung, ada pembinaan manasik haji mandiri sebanyak 13 kali pertemuan,” tandasnya. (Adoy)