BelitongToday, Tanjungpandan – Khatib salat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid As-Sajadah, Desa Buluhtumbang, Ramansyah mengajak umat muslim untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kepribadian Nabi Ibrahim dalam sendi kehidupan.
“Mari kita aktualisasikan kepribadian Nabi Ibrahim dalam kehidupan kita. Sekarang dan di masa-masa yang akan datang melalui peringatan Idul Adha 1444 Hijriah,” katanya, Kamis (29/6).
Ia mengatakan, Nabi Ibrahim adalah profil manusia agung yang yang sangat patut untuk kita teladani.
“Semakin kita dapati kedalaman pribadinya yang agung semakin kita temui kebaikan-kebaikan,” bebernya.
Menurut Ramansyah, salah satu pelajaran yang penting kita peroleh adalah betapa besar semangat pengorbanan yang telah beliau tunjukan dalam hidupnya. Sehingga harus kita teladani.
“Namun sangat disayangkan masih banyak orang yang kita temui yang tidak mau berkorban. Padahal, berkorban itu merupakan suatu kemestian dalam kehidupan seorang muslim,” terangnya.
Ramansyah melanjutkan, agar kita mau berkorban maka kita harus menumbuhkan dulu semangat berkorban.
“Kita harus mengetahui apa saja kiat yang harus kita lakukan untuk menumbuhkan semangat berkorban tersebut,” paparnya.
Ia menyebutkan, setidaknya ada empat cara untuk menumbuhkan semangat berkorban. Yakni, menyadari besarnya nilai pengorbanan, menyadari kemajuan yang kita capai atas pengorbanan orang lain, dan menyadari besarnya tuntutan berkorban terhadap kita.
“Semoga melalui peringatan Idul Adha 1444 Hijriah ini kita dapat senantiasa menumbuhkan semangat berkorban,” tutupnya. (Nazriel)