BelitongToday, Tanjungpandan – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belitung menanam pohon di lahan eks tambang yang berlokasi di pantai Teluk Dalam, Desa Juru Seberang, Selasa (20/6) pagi.
Gerakan penanaman pohon di lahan eks tambang ini merupakan tahap ke-3 dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77.
Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra dalam sambutannya secara daring mengatakan kegiatan penanaman pohon di lahan eks tambang bijih timah merupakan kegiatan yang ketiga kalinya.
“Kegiatan ini adalah kegiatan yang ketiga kalinya. Pada pelaksanaan yang ketiga ini berlokasi di kawasan hutan lindung/lokasi lahan eks tambang yang ada di Provinsi Babel,” terangnya.
Kapolda juga menambahkan, kegiatan ini berlangsung dalam rangka mewujudkan “Indonesia Emas, Indonesia Maju”. Demi terciptanya situasi yang damai pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kami harapkan nantinya Polri mampu mengkondisikan setiap masalah apapun yang terjadi di lingkungan masyarakat secara baik,” katanya.
Ia memaparkan, kegiatan ini berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Polres Provinsi Kepulauan Babel.
“Ini adalah aksi konkret dalam bentuk upaya nyata guna mendorong kesadaran bersama. Menciptakan rasa peduli terhadap kelestarian lingkungan yang ada di Provinsi Kepulauan Babel,” katanya.
Menurut Kapolda, permasalahan penambangan ilegal tentunya perlu menjadi perhatian bersama seluruh pihak.
“Bahwasanya ada lahan yang tidak boleh ditambang, jika ditambang akan berdampak pada terganggunya lingkungan,” ucap Kapolda.
Kapolda melanjutkan, lahan eks tambang di sejumlah lokasi di Bangka Belitung ditanami dengan pohon kayu putih.
“Pohon kayu putih harapannya nanti dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Menjadi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat dalam bentuk pengolahan minyak kayu putih,” tuturnya.
Kapolda berharap, kegiatan gerakan menanam pohon ini dapat berlanjut di kemudian hari.
“Saya sangat berharap gerakan penanaman pohon ini dapat terus berlangsung. Khususnya pada lahan eks tambang seperti aliran sungai dan pesisir pantai,” tutupnya. (Ferdy)