BelitongToday, Manggar – Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Belitung Timur menggelar pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya berbasis digital.
“Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat persaingan UMKM semakin ketat. Sehingga, membuat pelaku UMKM harus berlomba-lomba untuk melakukan digitalisasi usaha semenarik mungkin,” kata Sekretaris DTKKUKM Beltim, Abdul Rachim, Rabu (22/3).
Ia menjelaskan, sepanjang tahun 2021 sebesar 80% dari 12.410 UMKM di Beltim tidak melakukan penjualan online. Hal ini berdasarkan analisis daya saing Koperasi dan UMKM Kabupaten Belitung Timur.
Ia mengatakan, penggunaan digitalisasi UMKM merupakan kewajiban semua pihak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Oleh karena itu, perlu kolaborasi antara pemda, media massa, perguruan tinggi, komunitas maupun badan usaha swasta dan negara. Hal ini untuk membantu produk UMKM lokal bersaing melalui digital marketing yang baik.
“Untuk itu di awal tahun ini kami berkolaborasi dengan pihak ketiga CV. Sumber Jadi Manggar dengan menggelar pelatihan digitalisasi UMKM,” tandasnya.
Ia menerangkan, pelatihan tersebut bertujuan agar pelaku UMKM dapat melakukan promosi melalui media sosial dan menjual produknya melalui marketplace.
Senada dengan hal tersebut, Shop Manager Yamaha Sumber Jadi Manggar, Hendry Widya Wardhana, mengatakan melalui pelatihan ini pelaku UMKM akan dibina agar paham cara mempromosikan produknya.
“Seperti pelatihan teknik pengambilan foto, membuat konten video produk yang menarik untuk dipromosikan dan cara berjualan di marketplace,” pungkasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan adapun narasumber dalam pelatihan tersebut yakni dari pihak Yamaha yang ditugaskan untuk memberikan edukasi digital marketing karena dinilai telah berkompeten.
“Karena dia telah melalui training tentang digital marketing dan mampu menerapkan ilmu tersebut di Yamaha Sumber Jadi Manggar,” tutupnya. (Mg1)