BelitongToday, Tanjungpandan – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie memiliki rencana untuk mengintegrasikan kegiatan ASEAN Blue Economy Forum dengan Belitung Expo 2023. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke-185 pada awal Juli mendatang.
“Saya mau coba integrasikan dengan Belitung Expo dalam kaita HJKT,” katanya, Jumat (16/6) pagi.
Wabup menyampaikan ini usai memimpin jalannya rapat lanjutan persiapan pelaksanaan ASEAN Blue Economy Forum di Belitung pada, 1-5 Juli mendatang.
Menurutnya dengan mengintegrasikan kegiatan ASEAN Blue Economy Forum dan Belitung Expo 2023 akan memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi para delegasi.
“Jadi mereka (delegasi, red) tidak sekedar ikut meeting tapi juga melihat kearifan lokal,” sebut Isyak.
Ia menambahkan, nantinya para delegasi dapat datang ke Belitung Expo dan membaur dengan masyarakat.
“Para delegasi bisa membaur dengan masyarakat dan masyarakat juga bisa senang melihat ada para delegasi-delegasi negara ASEAN yang datang. Apalagi, ini sekelas menteri negara ASEAN, antusiame masyarakat akan excited banget,” imbuhnya.
Selain itu, Isyak melanjutkan, para delegasi juga nantinya akan ia ajak melakukan penanaman coral atau terumbu karang. Serta, melakukan “Hopping Island” di perairan Pulau Lengkuas.
“Penanaman coral ini adalah simbol bahwa laut Belitung masih baik. Menanam coral juga menandakan bahwa pariwisata Belitung sustainable dan cocok dengan Blue Economy,” jelasnya.
Ia mengatakan, Belitung tidak terlalu kesulitan dalam menyiapkan pertemuan ASEAN Blue Economy Forum. Karena, sebelumnya telah belajar dari pengalaman pelaksanaan pertemuan Development Ministerial Meeting (DMM-G20) dan World Ocean Assessment (WOA) 2022.
“Kita bersyukur sudah punya pengalaman waktu DMM G-20 dan WOA 2022. Jadi ini tidak terlalu sulit, kami hanya harus menyesuaikan dengan tema dan kebutuhan yang lain,” tutup Isyak. (Nazriel)