Home / Belitong Economic and Business

Jumat, 19 Mei 2023 - 16:17 WIB

Wabup Dorong Nelayan Manfaatkan Program BPJS Ketenagakerjaan

Sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Dinas Perikanan Belitung, Jumat (19/5) pagi.

Sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Dinas Perikanan Belitung, Jumat (19/5) pagi.

BelitongToday, Tanjungpandan – Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mendorong nelayan ikut program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk nelayan di Belitung.

Hal itu Isyak Meirobie sampaikan dalam acara sosialisasi manfaat program BPJS ketenagakerjaan untuk nelayan di Dinas Perikanan Belitung.

“Setiap orang itu akan jadi tua, jadi jangan menunggu tua baru sadar bahwa kita sudah berkurang energinya untuk mencari nafkah dan melindungi keluarga,” kata Isyak Meirobie, Jumat (19/5).

Menurut Isyak, Program BPJS Ketenagakerjaan itu program kolaboratif dengan Dinas Perikanan Belitung yang sangat inovatif.

“Ini penting kalau kita bisa meyakinkan nelayan menggunakan ini, maka hari tua akan bersinar dan bekerjapun lebih tenang,” bebernya.

Baca Juga  Pemkab Belitung Timur Bakal Panggil Seluruh Pengusaha Tambak Udang, Ada Apa?

Selain itu, jika mereka mengalami “accident” itu tidak akan membebani kemampuan keuangan mereka masing-masing dan itulah yang fungsinya jaminan masa depan.

“Ini adalah sebuah kebutuhan dan sekaligus solusi,” sebutnya.

Kemudian, ia juga mengarahkan juga untuk bidang lainnya seperti petani, pekerja, olahragawan, dan lain-lainnya.

“Dengan jamsostek atau BPJS Ketengakerjaan ini sudah pasti setidaknya dapat meringankan hidupnya. Atau, ada pekerja yang tiba-tiba diberhentikan dari perusahaan yang tidak sanggup menghadapi krisis. Lalu, siapa yang memberi modal mereka, nah BPJS Ketenagakerjaan ini solusinya,” tandasnya.

Baca Juga  Harga bahan pokok di Belitung Normal, Stok Cukup Sampai Akhir Tahun

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri menambahkan, bahwa kesadaran nelayan di Kabupaten Belitung cukup tinggi untuk mengikuti program ini.

“Sebenarnya tidak begitu banyak yang mereka bayar, hanya Rp18 ribu perbulan. Kecil jika melihat pendapatan nelayan selama ini,” ujar Firdaus.

Namun demikian menurutnya, jika mereka hanya bayar dengan jumlah itu tapi mereka harus ke Tanjungpandan, lebih besar ongkosnya.

“Maka kami sampaikan kepada Kepala BPJS untuk datang ke desa-desa nelayan, jika ada Brizzi disitu bisa melalui brizzi. Jika tidak ada, bisa secara kolektif mereka bayar,” pungkasnya. (Adoy)

Share :

Baca Juga

Prakerja 2023 dibuka

Belitong Economic and Business

Resmi Dibuka, Berikut Cara Melamar Rekrutmen Prakerja 2023
Investasi Belitung

Belitong Economic and Business

Pemkab Belitung Optimis Nilai Investasi Tahun 2023 Meningkat
Festival Jeramba Sungai Padang

Belitong Economic and Business

Buka Festival Jeramba Sungai Padang, Sanem Optimis Bangkitkan Perekonomian Masyarakat

Belitong Economic and Business

Bazar Pujaya Resmi Ditutup, Jumlah Transaksi Tembus Rp161 Juta
Situ Konservasi Kulong Minyak

Belitong Economic and Business

Fantastis! Pemerintah Gelontorkan Rp4,6 Miliar untuk Pembangunan Situ Konservasi Kulong Minyak

Belitong Economic and Business

Pj Bupati Belitung Resmikan Kantor Layanan dan Depot Air Isi Ulang Masjid Abdul Hadi
Pasar Tani Bulog

Belitong Economic and Business

Berpartisipasi di kegiatan Pasar Tani, Bulog Belitung Siapkan 1,5 Ton Beras Medium

Belitong Economic and Business

Harga Stabil, Stok Beras di Belitung Capai 688,3 Ton