BelitongToday, Tanjungpandan – Personel dari Batalyon B Satbrimob Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengevakuasi 20 buah mortir sisa peninggalan Perang Dunia II yang diduga masih aktif menuju Mako Brimob setempat.
“Sebanyak 20 buah mortir ini kami evakuasi dan angkut ke Mako Batalyon B Satbrimob Polda Babel,” kata Komandan Kompi Batalyon B Satbrimob Polda Babel, Iptu Yudi Firmansyah, Minggu (9/4).
Pantauan awak media BelitongToday di lapangan terlihat tujuh orang personel Batalyon B Satbrimob Polda Babel mengangkat mortir tersebut ke mobil truk.
Mortir tersebut pihaknya letakkan ke dalam fiber berisi pasir guna mengurangi adanya tekanan dan gesekan yang berlebihan. Karena, ada kekhawatiran mortir tersebut meledak.
“Alhamdulillah, proses evakuasi 20 mortir berjalan dengan aman, lancar, dan selamat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah pihaknya mengamankan 20 mortir tersebut, selanjutnya akan ia ledakkan.
“Iya, selanjutnya nanti akan Kamis disposal atau ledakkan,” ungkapnya.
Sebelumnya Batalyon B Satbrimob Polda Babel menerima laporan penemuan 20 buah mortir yang diduga sisa peninggalan Perang Dunia II. Mortir tersebut berada di rumah Ataqwa (54) seorang pengepul barang bekas.
“Setelah menerima laporan tersebut kami langsung menuju lokasi mortir dan melakukan pengamanan,” paparnya.
Pihaknya berkeyakinan, 20 buah mortir tersebut masih dalam keadaan aktif.
“Kami meyakini 20 buah mortir ini masih dalam keadaan aktif,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang menemukan mortir sisa peninggalan Perang Dunia untuk tidak mengangkutnya ke daratan.
“Karena sangat membahayakan khalayak ramai jika pengangkatan tersebut tidak berdasarkan prosedur profesional,” terangnya. (Nazriel)