BelitongToday, Jakarta – Perhelatan Musra (Musyawarah Rakyat) Indonesia VIII Pro Jokowi (Projo) di Surabaya, Jawa Timur menghasilkan dua nama dengan suara terbanyak, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, yang kemudian diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kedua nama ini sering muncul dalam rapat 12 Musra sebelumnya untuk rekomendasi calon presiden (capres) Pilpres 2024. Musra ini sebenarnya diinisiasi oleh para relawan Jokowi,” kata Ketua Komite Nasional Musra, Panel Barus di Surabaya, Minggu (15/1).
Selain Ganjar dan Prabowo, lanjut Barus, Menteri Perekonomian (Menko) yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga ikut berkompetisi dalam Musra.
“Disarankan agar Prabowo, Ganjar, dan Airlangga dirotasi,” ujarnya.
Nama Ganjar, kata Barus, ada di kepala tiga Musra. Begitu pula Airlangga yang namanya bersaing dan bertahan hingga tiga Musra. Padahal Prabowo menang dua kali dalam dua Musra.
Berikutnya nama Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno yang menang di Musra Pekanbaru. “Pak Jokowi menang dua kali di Musra Jabar dan NTT (Nusa Tenggara Timur),” ujarnya.
Barus mengatakan, khusus Musra Jatim, para relawan kerap memanggil dan meneriakkan nama Ganjar. Tapi itu tidak menjamin berada di atas. Sebab, pihaknya masih mengumpulkan detail rekomendasi pilkada. (Mg2)