BelitongToday, Tanjungpandan – Kepala Desa (Kades) Perawas Yahya memantapkan diri untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati Belitung dalam Pilkada 2024.
Langkah Yahya diawali dengan mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di DPD Nasdem Kabupaten Belitung dan DPC Gerindra Kabupaten Belitung, Jumat 03 Mei 2024.
Kedatangan generasi milenial Belitung itu ke partai politik disambut hangat oleh pengurus DPD Nasdem Kabupaten Belitung dan DPC Gerindra Belitung.
Yahya didampingi oleh beberapa kades di Belitung, serta mantan kades, rekan DPC APDESI Belitung, Aliansi Peternak Ayam Mandiri, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat Belitung.
Yahya mengatakan, bahwa keputusannya untuk maju dalam kontestan Pilkada 2024 didorong oleh aspirasi masyarakat dan lembaga komponen masyarakat lainnya.
“Tadi sebelum berangkat, saya juga melakukan doa bersama dengan pemuka adat di Desa Perawas untuk memohon restu, sesuai dengan tradisi dan budaya Belitung,” katanya.
Menurut Yahya, ia juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti membantu warga yang sakit berobat ke luar daerah dan memberikan bantuan dalam situasi duka.
Maka hal itu, membuatnya dianggap layak untuk maju dalam kontestan Pilkada 2024 oleh berbagai kalangan masyarakat.
“Dengan antusiasme dan dukungan yang mengalir, langkah saya dalam Pilkada 2024 menjadi sorotan dan harapan bagi kemajuan Belitung ke depan, saya mohon doa restu untuk masyarakat Belitung,” sebutnya.
Sementara itu, Salah Satu Anggota Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Belitung, Iman Rafli menyampaikan, bahwa kepemimpinan Yahya telah terbukti tegas, merangkul, dan mampu menyelaraskan pembangunan di tingkat desa.
Hal ini membuatnya dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin lebih jauh dalam kontestan Pilkada 2024.
Mereka melihat sosok dari kepemimpinan Yahya tidak banyak dimiliki rekan-rekan kades dan menganggapnya lebih pas untuk kepimpinan yang ideal dan berkompeten dalam kontestan maju pilkada 2024.
“Ia tegas dan mengayomi dan merangkul. Pastinya bisa bisa menyelaraskan pembangunan kabupaten. Masalah di Desa sudah paham betul apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya dan lebih lagi bisa mensinergikan dengan tingkat kabupaten berbagai pembangunan di Belitung,” tandasnya. (Adoy)