BelitongToday, Tanjungpandan – Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi 20 pemerintah negara ekonomi terbesar di dunia (KTT G20) yang akan diselenggarakan di Bali, 15-16 November mendatang, memberi banyak manfaat atau dampak positif.
Hal ini dikemukakan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Belitung, Alfin Hidayat.
“KTT G20 yang di laksanakan di Bali sangat memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat di sekitar, apalagi dalam sektor perputaran ekonominya, bisa dilihat tingkat keterisian kamar hotel sudah melonjak naik dibandingkan beberapa tahun kemarin,” ujar Alfin kepada BelitongToday, Senin (14/11).
Menurutnya, pertemuan negara-negara G20 dimana pertemuan menteri pembangunannya sempat dilaksanakan di Pulau Belitung, September lalu tersebut, juga banyak menyerap tenaga kerja terutama dari sektor pariwisata,.
“Terutama hotel yang sudah mempekerjakan ±80℅ karyawan yang di rumahkan pada masa pandemi,” lanjut Alfin.

Menurut mahasiswa Politeknik Belitung ini, dengan adanya multiplier efek pada pertumbuhan ekonomi tersebut maka akan memudahkan untuk membuka sektor lapangan pekerjaan yang baru seperti kuliner, fashion, dll.
Pertemuan KTT G20 tersebut juga memberi manfaat besar karena tidak hanya membahas ekonomi, tapi juga kesehatan, dimana seperti diketahui bahwa dunia sempat tegoncang karena pandemi Covid-19. Dengan dibahasnya isu kesehatan, akan membuat negara-negara lebih siap menghadapi tantangan kesehatan ke depan.
“Apalagi salah satu isu yang dibahas yaitu tentang kesehatan, seperti sistem ketahanan kesehatan global, harmonisasi standar protokol kesehatan global, serta pengembangan pusat studi serta manufaktur untuk pencegahan, persiapan, dan respons terhadap krisis kesehatan yang akan datang,” tuturnya. (angga)