Home / Belitong Environment

Kamis, 27 April 2023 - 12:36 WIB

Miris! Sumber Air Masyarakat Jalan Murai Dalam Keruh Tercemar Limbah Tambang, Warga Minta Satpol PP Razia

Kondisi sumber air baku masyarakat di jalan Murai Dalam, Desa Air Raya, Kecamatan Tanjungpandan keruh tercemar limbah tambang biji timah ilegal. Masyarakat meminta agar pihak Satuan Polisi Pamong Praja Belitung turun dan menghentikan aktivitas tambang tersebut.

Kondisi sumber air baku masyarakat di jalan Murai Dalam, Desa Air Raya, Kecamatan Tanjungpandan keruh tercemar limbah tambang biji timah ilegal. Masyarakat meminta agar pihak Satuan Polisi Pamong Praja Belitung turun dan menghentikan aktivitas tambang tersebut.

BelitongToday, Tanjungpandan – Sumber air baku masyarakat di Jalan Murai Dalam, Desa Air Rayak, Kecamatan Tanjungpandan, atau tepatnya berada di depan kantor Satker PJN Wilayah II Provinsi Kepulauan Bangka Belitung keruh tercemar aktivitas limbah tambang bijih timah ilegal.

Air yang biasanya digunakan oleh masyarakat untuk mandi, mencuci, dan minum kondisinya kini keruh sehingga tidak bisa digunakan kembali oleh masyarakat setempat.

Salah seorang warga jalan Murai Dalam, Desa Air Raya yang enggan disebutkan namanya, Kamis (27/4) mengatakan sumber air baku tersebut kini kondisinya tercemar sangat parah.

Pantauan BelitongToday di lapangan kondisi air keruh dan berlumpur.

Baca Juga  Bazar Belitung Kreatif II Sukses Catatkan Transaksi Rp862 Juta

“Kondisi air sangat keruh karena tercemar limbah tambang, lokasi tambangnya ada di sana (hulu sungai, red),” ungkapnya.

Ia menjelaskan, biasanya masyarakat menggunaakn sumber air baku tersebut untuk mencuci, mandi, dan minum. Namun kini tidak bisa lagi masyarakat gunakan.

Tidak sedikit juga masyarakat yang memancing di aliran air tersebut.

“Kami sangat sesalkan sekali kondisi air keruh dan kami tidak bisa menggunakannya lagi, ini sangat kurang ajar dan termasuk kejahatan lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya para warga lainnya juga turut mengeluhkan keberadaan aktivitas tambang bijih timah ilegal tersebut.

Baca Juga  Kawasan Pesisir Juru Seberang Rusak Dihajar TI Ilegal, Kades: Kami Sudah Berikan Imbauan Kepada Penambang

Pasalnya para penambang juga beroperasi dan beraktivitas pada malam hari.

“Semalam sampai pukul 23.00 WIB mereka masih kerja dan masih menambang, suara mesinnya terdengar dan itu mesin besar,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja Belitung untuk turun melakukan razia di lokasi tersebut.

Sebab, sumber air baku tersebut sangat masyarakat perlukan karena saat ini sudah memasuki musim kemarau.

“Banyak masyarakat yang menggunakan air itu. Ketika musim kemarau masyarakat ambil air di sini, kalau sudah keruh kondisinya bagaimana nanti jika kemarau,” paparnya. (Tim)

Share :

Baca Juga

Belitong Environment

Kemarin Kampung Amau Banjir Lagi, Ini Penyebabnya

Belitong Environment

Tradisi ‘Bebanjor’ di Belitung Timur Terima Sertifikat WBTb

Belitong Environment

Tuan Rumah Pertemuan WOA 2022, Ridwan Berharap Babel Jadi Contoh Pengelolaan Lingkungan Laut
kolong Air Baik

Belitong Economic and Business

Ganggu Fasilitas Umum, Satpol PP Belitung Tertibkan Aktivitas TI di Kolong Air Baik
HPSN 2023

Belitong Environment

HPSN 2023, DLH Kumpulkan Satu Ton Sampah di Tanjung Tinggi
DLH Belitung

Belitong Environment

DLH Belitung Gelar Kegiatan Kemah Bersama dan Bakti Sosial Bersih Pantai di Tanjung Tinggi

Belitong Environment

Mengintip Potensi Ancaman Gempa Bumi di Belitung, Ini Kata BNPB!
penghargaan belitung

Belitong Environment

Dinilai Berjasa dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Laut, Wabup Belitung Terima Penghargaan dari Kemenko Marves