BelitongToday, Manggar – Orang tidak bertanggung jawab mencatut nama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPPRKP) Kabupaten Belitung Timur, Idwan Fikri.
Modus penipuan ini disinyalir untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Kejadian berlangsung tersebut, Rabu (25/10/23).
Orang tidak bertanggung jawab menggunakan nomor telepon 081527413298, dengan foto profil Idwan Fikri, menelpon dan mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapps ke beberapa rekanan DPUPRPPRKP.
โAwalnya ada kontraktor yang menghubungi kami, menyebutkan ada orang mengatasnamakan staf di dinas kami, namun dengan foto profil saya. Mereka ingin mengklarifikasi apakah itu nomor handphone saya,โ ungkap Idwan kepada Diskotikdansa Beltim, Kamis (26/10).
Menurut Idwan, setidaknya ada tiga kontraktor yang sudah nomor tersebut hubungi. Mengaku-ngaku bernama Heru Imawan, staf di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPPRKP). Padahal tidak seorang pun pegawai yang bernama Heru Imawan.
“Alhamdulillah belum ada yang sampai transfer uang. Memang para penipu ini belum menyebutkan keinginannya, hanya memperkenalkan bahwa itu nomor telepon saya,” beber Idwan.
Idwan menegaskan bahwa nomor teleponnya hanya satu dan tak pernah berubah-ubah. Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Beltim, terutama para rekanan kontraktor, konsultan maupun calon investor. Agar, jangan mudah percaya dengan orang yang mengatasnamakan namanya.
โMaklumlah di dinas kami banyak kepentingannya, apalagi untuk urusan kontruksi dan infromasi tata ruang. Takutnya hal ini dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab, terutama untuk memperoleh sejumlah uang dengan cara menipu,โ kata Idwan.
Idwan juga menghimbau agar jika ada kejadian yang sama, masyarakat bisa langsung mengontaknya agar penipu atau orang yang tidak bertanggung jawab tersebut bisa terungkap dan laporkan kepada pihak berwajib.
Kejadian mengatasnamakan pejabat di Lingkungan Pemkab Beltim sudah sering kali terjadi. Untuk itu, masyarakat umum ia harapkan tidak mudah percaya dengan orang-orang yang mengaku-ngaku pejabat di Pemkab Beltim yang meminta sejumlah uang. (Mario)